Asep Gunawan aslias Haji, salah satu tahanan yang kabur usai menjebol tralis besi ruang tahanan Pengadilan Negeri Cianjur berhasil diamankan di wilayah Kampung Benda, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pelaku diamankan pada Selasa (26/3/2024) tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Iya satu sudah diamankan tadi, atas nama AG (Asep Gunawan) alias Haji. Sekarang diamankan ke Polsek Mande sebelum dibawa ke Mapolres Cianjur," ujar dia, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tono, pelaku diketahui keberadaannya saat hendak membeli makan. Warga yang mengenali pelaku dari foto dan identitas yang disebar langsung melapor ke pihak kepolisian.
"Anggota langsung ke lokasi yang diduga salah satu tahanan kabur itu berada. Setelah dipastikan, anggota langsung mengamankannya AG," kata dia.
Dia menyebut, Asep diduga kabur ke lokasi tersebut bersama tiga tahanan lainnya. Namun saat diamankan polisi hanya berhasil menemukan satu tahanan.
"Informasinya ada tiga lagi yang kabur ke kawasan tersebut. Diduga mereka akan bersembunyi ke makom di kawasan Jamali. Tapi mereka juga sempat beristirahat ke rumah salah seorang warga yang merupakan teman dari tahanan kabur," tuturnya.
Menurut Tono, personel kepolisian terus disiagakan dan berusaha mencari keberadaan tahanan kabur lainnya. "Anggota masih di sekitaran lokasi mencari para tahanan kabur lainnya. Kami berharap masyarakat yang melihat atau mendapatkan informasi adanya para tahanan kabur segera melapor," kata dia.
Sementara itu, Asep Gunawan, tahanan kabur mengaku, akan bersembunyi dari kejaran petugas sebelum akhirnya kabur ke luar kota.
"Iya tadi mau sembunyi, ke sini berempat. Tapi yang tiga kabur ninggalin saya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh tahanan kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cianjur, Senin (25/3/2024) sore. Para tahanan tersebut diduga kabur dengan cara menjebol tralis kamar mandi sel tahanan PN Cianjur.
Ketujuh tahanan itu masing-masing bernama Raihan Triyandi alias Ogut, Akbar Maulana, Riko Permana, Yeri Abdul alias Jeri, Ujang Irfan alias Boncel, Asep Gunawan alias Haji, dan Rifki Mahesa alias Iki.
(mso/mso)