Simbol Dua Jari Panji Gumilang Usai Divonis Penjara

Round-Up

Simbol Dua Jari Panji Gumilang Usai Divonis Penjara

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 21 Mar 2024 10:30 WIB
Panji Gumilang usai sidang vonis di PN Indramayu
Panji Gumilang usai sidang vonis di PN Indramayu. (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Bandung -

Pose dua jari mewarnai sidang putusan Panji Gumilang. Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu ini divonis satu tahun penjara karena terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penodaan terhadap suatu agama.

Mendapat vonis itu, Panji Gumilang bereaksi. Usai sidang di Pengadilan Negeri Indramayu, Rabu (20/3/2024), Panji secara spontan langsung menghampiri awak media yang berada di belakang kursi 'pesakitan'.

Tanpa pikir panjang, awak media menanyakan rencana Panji untuk mengajukan banding atas putusan pengadilan. Dia menyebut akan pikir-pikir terkait banding tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang ditanya? Oh kan sudah didengar semua. Pikir-pikir dulu, pikir-pikir (ajuan banding), pikir-pikir, pikir-pikir," kata Panji Gumilang.

Meski akan dibui, Panji terlihat bersemangat. Pria 70 tahun ini bahkan memberikan salam penuh makna. Panji menunjukkan salam dua jari dan meminta semua pihak untuk menilai kondisi kesehatannya.

ADVERTISEMENT

"Anda tengok seperti apa? Anda yang menilai bukan saya seperti apa?," ujarnya.

Panji lagi-lagi berupaya menunjukkan ppse dua jarinya. Bahkan dia mengganti pose dengan kedua jarinya yang dirapatkan. Tidak cuma itu, dia juga mengungkap alasan memakai kemeja kotak-kotak kuning. Dia menganggap, kemeja iti sebagai pendamping.

"Nah kemarin begini sekarang begini. Ya begini, rapet," ujarnya sambil pose merapatkan kedua jarinya.

"Oh ini pendamping (pakai kemeja kuning)," imbuhnya.

Terakhir, Panji memberi pernyataan penutup sebelum meninggalkan ruang sidang. Dia menyebut kalimat merdeka dan menyinggung tugas seorang wartawan.

"Selamat sehat fikir, sehat rohani, sehat jasmani, merdeka roh, merdeka fikir, merdeka ilmu, itu tugas wartawan. Wassalamu'alaikum," pungkasnya.

"Merdeka!" lanjut Panji Gumilang sembari berjalan pergi.

(bba/orb)


Hide Ads