Cerita Kala Bau Mayat Indriana yang Disembunyikan Devara Cs

Round-Up

Cerita Kala Bau Mayat Indriana yang Disembunyikan Devara Cs

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 06 Mar 2024 06:14 WIB
Jurang tempat Devara cs membuang jasad Indriana Dewi Eka Saputri di Banjar, Jawa Barat
Jurang tempat Devara cs membuang jasad Indriana Dewi Eka Saputri di Banjar, Jawa Barat (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Bandung -

Kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Devara cs kini sedang jadi sorotan. Caleg DPR RI itu tega merancang aksi untuk melenyapkan Indriana Dewi Eka alias Indri (24), bersama Didot Alfiansyah (DA), pacar korban dan M Reza (MR), pembunuh bayaran yang disewa Didot.

Setelah kasus ini mencuat, muncul cerita saat Devara cs hendak membuang mayat korban ke sebuah jurang di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat. Saat itu, Devara, Didot dan Reza memilih Banjar setelah gagal membuang jasad Indri ke laut Pangandaran akibat mobil yang mereka tumpangi mogok di jalan.

Risman, pemilik bengkel di Kota Banjar pun menceritakan kedatangan Didot, Devara dan Reza ke tempatnya. Saat datang ke sana, mobil yang mereka tumpangi diderek akibat mengalami masalah oli kendaraan yang bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil Avanza di-towing ke sini karena mogok carter oli jebol, hari Kamis. Pertamanya satu orang, kemudian dua orang lagi nyusul ke sini," ujar Risman saat ditemui di bengkelnya, Selasa (5/3/2024).

Saat pertama kali datang, tak ada kecurigaan dalam diri Risman. Sebagaimana pelanggan lainnya, ia kemudian langsung mengecek mobil tersebut dan membuka kap mesin dengan membuka pintu depan bagian kemudi. "Tidak ada curiga apa-apa, mereka datang untuk memperbaiki mobil," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Tapi kemudian, saat mengecek kerusakan mobil tersebut, Risman mencium aroma yang tak sedap dari dalam kendaraan. Risman pun memilih tak menghiraukannya karena bau itu memang biasa muncul seperti kendaraan lainnya.

"Memang ada bau, tapi bukan bau bangkai. Ya semacam bau segala," katanya.

Risman selanjutnya tak menjelaskan secara rinci cerita saat ia mencium bau menyengat dari dalam kendaraan. Tapi kemudian, para tersangka berdalih bau itu berasal dari cumi dan udang busuk yang dibawanya. Risman pun percaya dan tidak curiga dengan alasan itu.

"Kata orang itu bawa cumi dan udang busuk. Juga katanya pembalut dibuang di mobil, ya percaya saja," katanya.

Setelah itu, karena onderdil berupa carter oli tidak dijual di Banjar, seorang tersangka memesannya melalui online. Agar cepat sampai, tersangka menghubungi travel untuk membeli onderdil yang dimaksud dan diantarkan ke bengkel.

Pada hari Jumat pagi, onderdil itu pun sampai di bengkel diantar oleh travel. Risman kemudian memperbaiki mobil tersebut. "Jumat pagi itu, semua pintu mobil sudah dibuka. Terus kemudian si orang itu bilang cumi dan udang busuknya sudah dibuang jadi tidak bau lagi," jelasnya.

Risman pun selesai memperbaiki mobil sekitar pukul 14.00 WIB. Tiga orang tersangka itu kemudian pergi ke arah Barat.

Minggu (25/2/2024), akhirnya geger lah penemuan mayat wanita terbungkus selimut di bibir jurang. Risman mendapat kabar itu dari sopir angkot kemudian menginformasikan lagi ke warga yang diteruskan ke Polisi.

"Setelah itu ada polisi yang datang ke sini menanyakan tiga orang itu sudah datang ke bengkel. Akhirnya sekarang tau sudah ditangkap, 3 orang itu yang membuang mayat tersebut," jelasnya.

Mengenai kabar para tersangka sempat ngaliwet di bengkel, Risman menjelaskan bahwa nasi liwet itu dibuat olehnya sebagai bentuk menjamu terhadap tamu. Mengingat, mereka mengetahui bengkelnya dari komunitas otomotif.

"Jadi sebagai bentuk persaudaraan karena kan tahu bengkelnya dari komunitas otomotif. Itu liwet semua modal saya, untuk menjamu," katanya.

Akibat adanya kejadian itu, Risman merasa dirugikan dari hal perasaan. Menurutnya banyak yang menyangka kejadian pembunuhan itu dilakukan di bengkel miliknya. Padahal ada orang yang datang, bawa mayat lalu dibuang di Banjar.

"Kalau dari materi tidak rugi tapi merugikan perasaan. Banyak suudzon, tapi nggak papa mungkin itu orang tidak tahu. Saya tidak melakukan apa-apa. Kalau pun tahu di mobil ada mayat, pasti saya tidak akan diam. Memang menyembunyikannya sangat rapi," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads