Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Warung Jamu di Banjar

Polisi Bongkar Penjualan Miras Berkedok Warung Jamu di Banjar

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 08 Feb 2024 21:30 WIB
Ratusan ciu yang disita dari pedagang berkedok warung jamu di Banjar.
Ratusan ciu yang disita dari pedagang berkedok warung jamu di Banjar. (Foto: Istimewa)
Banjar -

Polres Banjar melakukan operasi atau razia miras selama sepekan jelang Pemilu 2024. Hasilnya polisi menyita ratusan kantong plastik berisi miras jenis ciu dari warga yang nyambi jualan jamu di Kota Banjar.

"Operasi miras ini sebagai tindaklanjuti informasi masyarakat yang resah akibat perdagangan miras merangkap jualan jamu di wilayah hukum Polres Banjar," ujar Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto melalui keterangan tertulis dari Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, Kamis (8/2/2024).

Ada pun barang bukti minuman keras jenis ciu yang berhasil disita selama operasi sepekan ini. Yakni 350 bungkus plastik ciu, Setiap bungkusnya berisi 1 liter. 37 botol plastik ciu dengan isi setengah liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

40 bungkus plastik kecil berisi ciu seperenam liter. 5 liter miras tuak, 26 botol anggur ginseng cap kuda mas dan 6 botol bir Prost. Ciu itu dijual dari Rp 10 ribu, Rp 15 ribu sampai Rp 60 ribu.

Kapolres menyatakan razia miras tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

"Untuk menjaga kondusifitas jelang pemungutan suara Pemilu 2024. Supaya terhindar dari tindak kejahatan karena pengaruh minuman keras," ungkapnya.

Selain itu, beberapa waktu lalu polisi berhasil menyita barang bukti puluhan botol miras dan minuman oplosan.

Kapolres pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masing-masing.

"Kamis pastikan perdagangan miras di wilayah hukum Polres Banjar disapu bersih. Untuk itu harapannya masyarakat untuk berperan aktif menyampaikan laporan bila mengetahui atau menemukan tempat penjualan miras di Banjar," tegasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads