Seorang anak berumur belasan tahun di Kabupaten Garut nekat membacok ayah tirinya hingga meregang nyawa. Aksi itu dilakukan diduga karena sang anak sakit hati ibunya sering dianiaya oleh ayah tiri.
Insiden tersebut berlangsung di Kecamatan Balubur Limbangan, Garut pada Senin, (29/1/2024) kemarin sekitar jam 14.58 WIB. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.
"Benar ada kejadian tersebut. Anak di bawah umur yang melakukannya, sedangkan korban ayah tirinya," kata Ari kepada detikJabar, Selasa (30/1/2024) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi yang dihimpun detikJabar, korban berinisial AS. Profesinya buruh dan berusia 43 tahun asal Limbangan. Sedangkan pelaku, diketahui merupakan anak lelaki berusia belasan tahun, berstatus pelajar yang tak lain adalah anak tiri korban.
Anak ini diketahui membacok ayah tirinya menggunakan golok. Korban, dilaporkan mengalami luka parah di bagian kepala dan leher. Kabarnya, aksi penganiayaan tersebut dilakukan saat sang anak baru pulang sekolah.
Kasus tersebut saat ini sedang didalami oleh polisi. Kabarnya, sang anak diketahui nekat membacok ayah tirinya sendiri, karena sakit hati sang ibu yang tengah sakit kerap dianiaya oleh pelaku.
Terkait dengan motif sang anak melakukan aksi penganiayaan tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Yang jelas, kata Ari, sekarang kasusnya sedang ditangani pihaknya.
"Untuk motif masih kami dalami. Memang informasinya demikian (sakit hati), namun ini butuh pendalaman untuk memastikan," pungkas Ari.
Sementara sang ayah tiri, AS, saat ini diketahui sedang dirawat intensif di Puskesmas Balubur Limbangan. Pihak kepolisian memastikan kondisinya mulai membaik dan sekarang sedang dalam penanganan tim dokter di puskesmas tersebut.
(mso/mso)