Kembalinya Suhli dan Ridwan ke Pelukan NKRI

Kabupaten Majalengka

Kembalinya Suhli dan Ridwan ke Pelukan NKRI

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 09 Jan 2024 23:45 WIB
Suhli dan Ridwan narapidana terorisme yang berikrar setia kepada NKRI
Suhli dan Ridwan narapidana terorisme yang berikrar setia kepada NKRI (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Dua Narapidana Teroris (Napiter) di Lapas Kelas IIB Majalengka tampak menghayati saat mencium sangsaka merah putih. Aksi cium bendera merah putih itu sebagai komitmen mereka kembali setia kepada NKRI.

Diketahui, dua napiter tersebut bernama Suhli (53) warga Pangandaran dan Ridwan Abdul Fatah (30) asal Ciamis. Kedua napiter itu terlibat jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Dalam kesempatan tersebut mereka juga membaca ikrar kembali setia kepada NKRI. Prosesi ikrar itu dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Majalengka, Selasa (9/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikrar yang dibacakan Suhli dan Ridwan ini disaksikan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka Wawan Irawan, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Plianto, Wakapolres Majalengka Kompol Bayu Purdantono serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Suhli salah satu napiter mengaku menyesal telah beringkar dengan NKRI dan memilih terlibat kelompok radikal yang menjerumuskannya dalam jaringan teroris hingga dirinya divonis hukuman tiga tahun penjara. Oleh karena itu, ia ingin kembali hidup normal dan kembali berbaur dengan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, saya sudah berikrar kembali setia kepada NKRI, dan hanya ingin diterima kembali di masyarakat," kata Suhli kepada wartawan, Selasa.

Senada dengan Suhli, Ridwan Abdul Fatah juga mengaku bersyukur masih diberi kesempatan kembali setia kepada NKRI. Ia berjanji akan menjalani kehidupan yang lebih baik.

Dalam kasusnya, Ridwan sendiri dijatuhi vonis empat tahun penjara. Ia sempat mendekam di Lapas Sentul sebelum akhirnya dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Majalengka beberapa bulan lalu.

"Setelah dari sini, saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik," ucap Ridwan.

Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka Wawan Irawan menyampaikan, ikrar itu menandakan Suhli dan Ridwan kembali ke pelukan Ibu Pertiwi. Selama di lapas, kata Wawan, napiter tersebut selalu menerima pembinaan agar kembali setia kepada NKRI.

"Untuk pembinaannya sama seperti warga binaan lainnya, tetapi kami tetap berkoordinasi dengan TNI, Polri, BNPT, Densus 88, dan lainnya, karena berkaitan deradikalisasi," ujar Wawan.

Disampaikan Wawan, kedua napiter ini baru dua bulan dipindahkan ke Lapas Kelas IIB Majalengka. Sebelumnya mereka menjalani masa tahanan di Lapas Sentul.

"Saat ini napiter di Lapas Kelas IIB Majalengka hanya mereka berdua, tetapi telah berikrar kembali setia kepada NKRI," ucap dia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads