Tidak hanya menganiaya korban dengan sadis, R juga mengaku membiarkan korban tergeletak sendirian di jalan. Sampai akhirnya ada warga yang melintas dan menyelamatkan korban.
"Setelah dianiaya pelaku, korban pingsan dan tergeletak sendirian, sampai ada warga yang lewat dan menyelamatkan si korban. Korban kemudian dibawa ke wilayah Desa Sukasirna. Karena lukanya parah, akhirnya dia dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak," kata Andriansyah, Kepala Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kamis (4/1/2024).
Menurut keterangan yang diperoleh Andri dari pihak keluarga, hingga saat ini kondisi korban masih sering berbicara melantur. Sejumlah luka juga diderita korban di bagian kepala dan tubuhnya.
"Berdasarkan pengakuan pihak keluarga korban, hingga sekarang korban sering bicara ngelantur. Mungkin akibat benturan di kepalanya. Kemudian tulang pinggangnya memar-memar, mungkin akibat diinjak-injak oleh pelaku," ujar Andri.
Kondisi Terkini Korban
Sementara itu, Ramdansyah selaku Humas RSUD Sekarwangi membenarkan kondisi korban mendapat penanganan medis. Korban diantar pihak keluarga pada Rabu (3/1/2024) malam tadi.
"Kami menerima pasien, perempuan berusia 15 tahun dan menurut keterangan yang mengantar korban penganiayaan-kekerasan. Kondisi masih belum stabil, masih muntah dan pusing, di bagian punggung kesakitan," kata Ramdan.
"Keterangan korban, dia diinjak di pinggung dan perut. Saat ini masih mendapat perawatan spesialis bedah syaraf, diagnosa, cedera kepala ringan," tambah Ramdan.
Korban dijelaskan Ramdan mengalami luka di kepala belakang, dagu, rahang sebelah kanan, lecet di kening dan wajah juga luka lecet.
"Tadi pagi sudah bisa komunikasi, namun masih merasa kesakitan, korban bercerita masih sekolah kelas 3 SMP," pungkas Ramdan.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami Anak Baru Gede (ABG), berusia 15 tahun asal Desa Berkah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Ia didiuga dianiaya kekasihnya sendiri hingga mengalami luka serius.
Informasi itu bermula dari sebuah unggahan di media sosial, kabar itu dibenarkan Andriansyah selaku Kepala Desa Berkah Kecamatan Bojonggenteng. Andri menyebut pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Sekarang sedang ditangani Polres Palabuhanratu. Sementara korban masih dirawat di RSUD Sekarwangi dan masih ngamuk-ngamuk, mungkin akibat kepalanya dibentur benturkan ke aspal oleh pelaku," kata Andri kepada detikJabar, Kamis (4/1/2024). (sya/sud)