.webp)
Viral di media sosial dan grup aplikasi perpesanan sebuah video yang memperlihatkan aksi sekelompok remaja bersenjata tajam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kejadian ini pun membuat masyarakat resah.
Dilihat detikJabar pada Rabu (27/12), dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat sekelompok remaja dengan jumlah sekitar tujuh orang. Mereka terlihat sedang berkumpul di sebuah jalan desa saat malam hari.
Masih dilihat dari video yang sama, para remaja itu juga nampak membawa berbagai jenis senjata tajam. Seperti celurit dan beberapa jenis senjata tajam lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Video viral yang merekam aksi gerombolan remaja itu pun banyak mendapat komentar dari masyarakat. Banyak warga yang mengaku resah atas adanya aksi dari para remaja tersebut.
Bagaimana tidak, dalam video yang beredar, terlihat para remaja terlihat sedang berkumpul di tengah jalan sambil menenteng berbagai macam senjata tajam.
"Hati-hati kalau lewat balong setu. Baru-baru ini banyak anak geng yang meresahkan warga di jalan," begitu keterangan yang tertera dalam video viral tersebut.
Masyarakat yang memberikan memberikan komentar pada video itu pun berharap pihak kepolisian dapat bertindak tegas terhadap aksi-aksi kejahatan jalanan yang meresahkan dan mengancam keselamatan warga. Seperti yang dilakukan oleh para remaja itu.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mundu Resor Cirebon Kota, AKP Suwito membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Saat ini, kata Suwito, terkait kejadian tersebut pihaknya telah berhasil mengamankan lima orang remaja. Berikut dengan barang bukti berupa berbagai jenis senjata tajam. Seperti celurit, parang dan lain-lain.
"Kita dapat mengamankan sebagian orang yang ada di video itu. Ada lima orang (yang diamankan)," kata Suwito kepada detikJabar, Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata dia, diketahui para remaja yang terekam dalam video viral itu sedang berkumpul untuk aksi melakukan tawuran.
"(Saat itu) mau tawuran mereka. Tapi keburu ada patroli, mereka kabur," kata Suwito.
(yum/yum)
