Konvoi Geng Motor Bikin Resah Warga Tasikmalaya

Konvoi Geng Motor Bikin Resah Warga Tasikmalaya

Deden Rahadian - detikJabar
Rabu, 27 Des 2023 16:30 WIB
Potongan video viral geng motor ugal-ugalan di jalanan Tasikmalaya.
Potongan video viral geng motor ugal-ugalan di jalanan Tasikmalaya. (Foto: Istimewa)
Tasikmalaya -

Viral aksi kelompok berandal motor konvoi di jalanan Kabupaten Tasikmalaya bikin resah warga. Selain menggeber-geber motor, kelompok tersebut berkendara secara ugal-ugalan, Selasa (26/12/2023) malam.

Selain itu terekam aksi kelompok berandalan bermotor tersebut yang mengancam beberapa warga di depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA)1 Singaparna, Jalan Perikanan Darat, Kecamatan Singaparna.

"Resah, di Singaparna ada kelompok berandal motor gini. Kan selama ini rame di Kota Tasik. Semoga aparat cepat menindak. Malam kejadiannya diawali konvoi infonya," kata warga Singaparna Yudi pada detikJabar, Rabu (27/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Polres Tasikmalaya langsung turun kelapangan menjawab keresahan warga. Konvoi berandal motor dihalau petugas karena membuat kebisingan.

Beberapa orang terekam berusaha melarikan diri dari kejaran petugas, namun gagal. Alhasil, empat orang anggota kelompok berandal motor diamankan.

ADVERTISEMENT

"Ada empat orang yang kami amankan malam tadi bersama teman-teman Brimob Batalion D Tasikmalaya. Tiga di ataranya dewasa satu masih anak anak," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Iptu Ridwan Budiarta, pada detikJabar Rabu (27/12/23).

Ridwan mengatakan kelompok bermotor berdalih tidak berniat membuat onar melainkan hanya melakukan konvoi biasa.

"Pengakuanya mah tidak mau berbuat onar, tapi kan faktanya ada konvoi. Tapi kita antisipasi saja jangan sampai terjadi gesekan dengan masyarakat," kata Ridwan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus memeriksa empat orang anggota kelompok berandal motor yang berhasil diamankan. Motif dan tujuanya masih di dalami, namun mereka mengaku spontan konvoi usai kumpul bersama.

"Belum ada temuan tindak pidananya, tapi kalau meresahkan masyarakatnya memang sudah dirasakan maka kami turun bubarkan mereka hindari gesekan dan keributan," tambah Ridwan.

Keempat anggota berandal motor tersebut akan dikembalikan pada keluarga. Tidak ada penahanan di kasus ini. "Kita bina dan kita panggil orang tuanya, agar tidak kembali melakukan hal tersebut, yakni keresahan masyarat. Pastinya dikembalikan pada orang tua," kata Ridwan.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads