Misteri Motif Pembunuhan Wanita Berambut Cokelat di Citarum

Round-up

Misteri Motif Pembunuhan Wanita Berambut Cokelat di Citarum

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 14 Des 2023 10:30 WIB
Mayat wanita ditemukan di Sungai Citarum
Mayat wanita ditemukan di Sungai Citarum. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung -

Teka-teki pembunuhan wanita berambut cokelat yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum akhirnya menemui titik terang. Polisi meringkus seorang pria berinisal I (24), yang ditengarai menjadi dalang tewasnya wanita malang tersebut.

Meskipun pembunuhnya sudah tertangkap, misteri masih menyelimuti kasus pembunuhan tersebut. Sebab, polisi belum bisa menyimpulkan motif yang membuat wanita berinisal A (18) itu tewas dengan kondisi memprihatinkan.

Diringkusnya I bermula saat jasad wanita berambut cokelat tersebut ditemukan mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (11/12/2023). Saat ditemukan, tidak ada identitas yang sempat menyulitkan identifikasi petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Tim Inafis turun tangan, muncul dugaan kuat wanita berambut cokelat itu merupakan korban pembunuhan. Sebab di tubuh mayat wanita tersebut, ditemukan tali yang masih terikat di bagian lehernya.

Untuk memastikan temuan awal ini, polisi kemudian melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasilnya, polisi memastikan dia adalah korban pembunuhan.

ADVERTISEMENT

Perburuan terhadap pembunuh wanita berambut cokelat kemudian dilakukan. Beberapa hari kemudian, polisi meringkus seorang pria yang diduga terlibat dalam pembunuhan wanita berinisial A (18) itu.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho mengatakan tersingkapnya selubung misteri yang mengiringi kematian A terungkap usai penyelidikan yang dilakukan selama dua hari setelah kejadian. Polisi pun meringkus pria inisial I (24).

"Seluruh tim berhasil mengamankan satu orang yang diduga kuat sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan terhadap mayat perempuan berinisial A yang ditemukan pada hari Senin kemarin," kata Dimas saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (13/12/2023).

Namun begitu, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Saat ini penyidik Satreskrim Polres Cimahi akan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku tersebut. Termasuk mendalami motif dan modusnya menghabisi nyawa A.

"Berikutnya kami akan melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam terkait keterangan terduga pelaku untuk mengetahui modus operandi dan motif dari pelaku melakukan tindak pidana tersebut," katanya.

Dari informasi awal, antara terduga pelaku dengan korban A tidak memiliki hubungan spesial maupun ikatan saudara. Namun hal itu akan dipastikan lagi melalui pemeriksaan mendalam.

"Kami belum bisa sampaikan, karena masih pemeriksaan. Tapi informasi awal, hasil pemeriksaan kronologis dari tim yang ada di lapangan, (korban dan terduga pelaku) tidak ada hubungan saudara atau yang lainnya," tuturnya.

A dipastikan menjadi korban pembunuhan berdasarkan kondisi pada tubuh korban saat ditemukan. Hal itu juga ditegaskan dengan hasil autopsi yang dilakukan terhadap korban.

"Intinya dugaan sementara, mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. Sementara benar kita menemukan dugaan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dari hasil olah TKP. Setelah autopsi diyakinkan ada tindak kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.

(ral/sud)


Hide Ads