"Sampai hari ini, tim Satreskrim Polres Cimahi masih lidik (penemuan mayat perempuan di Sungai Citarum). Autopsi sudah dilaksanakan, tapi hasilnya masih belum keluar," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat ditemui, Selasa (12/12/2023).
Ia mengatakan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban yang jasadnya kemungkinan berada di air selama tiga sampai empat hari sebelum ditemukan.
"Dari autopsi itu akan diketahui identitas korban, kemudian tanda-tanda yang ada di tubuh korban, termasuk penyebab kematian korban," katanya.
Saat disinggung soal ada tali yang masih melingkar di leher korban saat ditemukan, ia juga menyebut baru bisa diketahui dari hasil autopsi.
"Termasuk soal tali itu, nanti akan diketahui juga dari hasil autopsi. Nanti akan dipastikan semuanya," ujarnya.
Pihaknya juga masih menelusuri keberadaan keluarga korban. Namun saat ditemukan korban sama sekali tidaak mengantongi identitas apapun.
"Keluarga juga masih dalam penyelidikan. Mudah-mudahan bisa segera terungkap semuanya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas mengambang di aliran Sungai Citarum, Kampung Sukamanah, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Wanita tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Senin (11/12/2023) oleh Tim Sar Gabungan yang sedang mencari bocah yang tenggelam di Sungai Citarum sepekan yang lalu.
"Kita temukan mayat berjenis kelamin perempuan, sekitar jam 9.10 pagi tadi. Saat proses pencarian korban hilang yang diterima laporannya sepekan lalu," kata Komandan Tim Rescue Basarnas Bandung, Nova Perdiana saat ditemui di lokasi.
(dir/dir)