Terungkap! Sopir Online yang Tewas Terikat di Mobil Diduga Dibunuh

Kabupaten Sukabumi

Terungkap! Sopir Online yang Tewas Terikat di Mobil Diduga Dibunuh

Siti Fatimah - detikJabar
Kamis, 09 Nov 2023 12:44 WIB
Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota Ipda Hendrayana
Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota Ipda Hendrayana (Foto: Siti Fatimah/detikJabar
Sukabumi -

Suparno seorang driver online ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil yang terparkir di sebuah minimarket di Sukabumi. Lakban kuning melilit tangan, kaki dan wajah korban.

Jasad pria berusia 55 tahun itu ditemukan pada Selasa (7 /11) malam sekitar pukul 19.00 WIB di tempat parkir minimarket Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. Polisi masih mendalami dugaan korban merupakan korban pembunuhan.

"Masih didalami dan masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab kematian dan pelaku (dugaan pembunuhan)," kata Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota Ipda Hendrayana kepada detikJabar, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra mengatakan, saat ditemukan tak terlihat luka atau tanda-tanda kekerasan. Akan tetapi, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.

"Kondisi pada saat ditemukan itu tangan, kaki, dan wajah tertutup lakban. Korban berada di jok kendaraan, jok tengah. Pada saat itu kita tidak temukan luka-luka makanya langsung kita bawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Polisi menerima informasi tersebut dari laporan warga yang mencurigai sebuah kendaraan minibus Daihatsu Xenia yang sudah parkir terlalu lama. Kemudian aparat pun mendatangi lokasi dan tak disangka ada sesosok pria yang terbaring di jok belakang.

"Saya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kendaraan yang mencurigakan. Setelah kita cek, kita periksa kita temukan, kita lihat ada seseorang yang terikat di dalam kendaraan. Kita minta petunjuk Kapolres dan selanjutnya oleh beliau dikirim unit Inafis untuk memeriksa. Setelah diperiksa diketemukan laki-laki yang terikat dan meninggal dunia," jelasnya.

Saat ini, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Sukabumi Kota. Jenazah pun sudah selesai diautopsi pada Rabu (8/11) kemarin. Dugaan sementara, korban mengalami kehabisan oksigen dan beberapa sampel organnya seperti otak, jantung dan paru-paru diperiksa di laboratorium Unjani.

"Di sini kelihatan bahwa korban kekurangan oksigen, itu yang paling jelas. Jadi usaha nafas berlebih itu ada pada korban. Perkiraan waktu kematian range-nya karena sudah mulai membusuk yang pasti lebih dari 24 jam, tapi busuknya belum semuanya jadi mungkin antara satu sampai dua hari," kata Dokter Forensik RSUD Syamsudin dr. Nurul Aida Fathiya.

(yum/yum)


Hide Ads