Dua siswa SD RA (9) dan RI (7) di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kakek berinsial AN (65).
Kepala Desa Padaherang, Iman Suwangsa Hendra Komara, mengatakan kedua korban pelecehan seksual dilakukan kakek yang merupakan tetangga korban.
"Saya dapat laporan dari pihak keluarga pada Jumat (3/11) kemarin, meminta untuk melaporkan terduga pelaku," kata Iman kepada detikJabar saat dihubungi, Senin (6/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pada malam yang sama sempat dilakukan pertemuan ke rumah korban dan terduga pelaku. "Namun setelah pertemuan di rumah terduga, tengah malamnya AN kabur," ucapnya.
Iman mengatakan tidak terlalu tahu persis kronologi pelecehan yang dilakukan terduga pelaku. "Kalau kronologi lengkapnya saya kurang tahu jelas," katanya.
Sementara itu, salah seorang keluarga korban mengatakan pelecehan terhadap anggota keluarganya itu terkuak saat RA mengaku kepada ibu korban.
"Pertama kali kami tahu ada pelecehan itu saat anak kami tanya dan mengaku dilecehkan," katanya.
Menurutnya, AN sudah melakukan perbuatan bejat itu sudah sejak lama dan dilakukan saat kedua korban tengah bermain.
"Saat pertemuan dengan terduga pelaku di rumahnya Jumat (3/11) yang lalu, tidak mengaku, namun tengah malamnya terduga malah kabur," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kanit PPA Reskrim Polres Pangandaran, Bripka Edi Heriawan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami menerima laporan dari pihak keluarga korban pada Sabtu (4/11) kemarin," katanya.
Edi mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan dan pendalaman. "Sedang melakukan penyelidikan karena terduga pelaku kabur," ucapnya.
(yum/yum)