Kostumnya Menggemaskan, Kelakuannya Bikin Geram

Round-Up

Kostumnya Menggemaskan, Kelakuannya Bikin Geram

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 22 Okt 2023 15:30 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Pengamen badut jadi fenomena yang semakin banyak ditemukan di jalanan. Dengan kostum menggemaskan, para pengamen badut ini berusaha menghibur orang-orang yang mereka temui.

Namun tidak semua pengamen badut punya niat menghibur, ada juga oknum badut yang punya kelakuan bejat. Seperti seorang pengamen badut di Kabupaten Bandung Barat ini.

Bukannya menghibur warga, badut ini justru berbuat tindakan tak senonoh dan menjijikan. Badut ini melakukan pelecehan terhadap seorang wanita di Jalan Citapen, Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat. Kejadian itupun viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi bejat badut itu dilakukan pada Rabu (18/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu badut dengan kostum karakter Doraemon tertangkap basah oleh warga setelah melakukan begal payudara terhadap seorang remaja.

Dalam video yang diunggah akun instagram my.april5, badut tersebut diinterogasi oleh warga. Bukan cuma berbuat bejat, rupanya badut Doraemon itu juga kerap mencuri. Karena perbuatannya, badut itu diamankan oleh polisi.

ADVERTISEMENT

"Untuk pelakunya sudah kita amankan, kejadiannya kemarin sore sekitar jam 3 di daerah Citapen, Cihampelas," ujar Kapolsek Cililin, AKP Asep Saepuloh saat dihubungi, Kamis (19/10/2023).

Asep menuturkan, saat kejadian pelaku berpapasan dengan korban yang juga sedang berjalaj kaki dengan rekannya. Namun tiba-tiba, badut itu menyentuh bagian dada korban dan pergi begitu saja.

"Jadi korban sedang berjalan dengan temannya, lalu berpapasan dengan pelaku. Pelaku ini langsung memegang bagian payudara korbannya kemudian dia berjalan pergi sampai akhirnya diamankan warga sekitar," kata Asep.

Adapun badut bejat itu berinisial GG (26). Dari pengakuannya, pelaku sudah beberapa kali melakukan pelecehan seksual. Namun kali ini pelaku sedang apes hingga ditangkap warga.

"Pengakuannya sudah beberapa kali, seperti ada kelainan. Nanti akan diperiksa juga kondisi pelakunya, dan saat ini kasusnya terus berlanjut karena korban membuat laporan," tutup Asep.




(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads