.webp)
Puluhan pelajar melakukan aksi tawuran dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023).
Informasi yang dihimpun detikJabar, aksi tawuran itu terjadi pada pukul 13.30 WIB atau setelah salat Jumat.
Andri Rustandi, saksi mata menjelaskan, awalnya terlihat dua kelompok pelajar di kawasan flyover Jalur Lingkar Timur dengan mengendarai sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kedua kelompok ini berhenti di pinggir jalan sambil saling mengejek," kata dia, Jumat (20/10/2023).
Tidak lama, para pelajar itu saling serang dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit dan benda tumpul seperti batang bambu.
"Tawurannya pakai celurit, tapi terlihat ada yang pakai senjata tajam lainnya juga. Ada juga yang pakai batang bambu," kata dia.
Dia menjelaskan, aksi tawuran itu berhenti usai warga dan pengendara membubarkannya. "Dibubarkan warga dan pengendara, karena resah dan terganggu dengan tawuran tersebut," kata dia.
Di sisi lain, seorang pelajar juga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal di Jalan Gatot Mangkupraja, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur.
Moh Ramdan Maulana (21), korban mengatakan, aksi pembacokan itu terjadi setelah salat Jumat. Dia yang tengah berjalan dengan temannya tiba-tiba didekati pelajar dari sekolah lain yang mengendarai sepeda motor.
"Setelah dekat langsung dibacok. Pelakunya langsung kabur. Saya tidak tahu dari sekolah mananya. Saya kena bacok di bagian pinggang belakang," ujar siswa SMK PGRI 3 tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polsek Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, pihaknya tengah menyisir para pelaku tawuran di sekitaran lokasi kejadian.
"Kita sisir lokasi kejadian, beberapa sudah diamankan," kata dia.
Polisi Kejar Pelaku
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan setelah mendapatkan laporan adanya aksi tawuran pelajar, dirinya pun turun langsung menyisir lokasi tawuran dan menangkap dua pelajar di bawah flyover Jalan Lingkar Selatan, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah.
"Kami bersama tim patroli Polres Cianjur langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan dua pelajar yang diduga kuat terlibat tawuran. Kita dapati salah satu pelajar membawa celurit," kata dia, Jumat (20/10/2023).
Menurutnya polisi juga masih melakukan identifikasi terhadap para pelaku tawuran lainnya.
"Kita dalami siapa saja pelakunya, kita akan amankan seluruhnya," kata dia.
A (17) pelaku tawuran, mengatakan dirinya hanya diajak oleh teman lainnya untuk tawuran dengan sekolah lain.
"Memang janjian dengan sekolah lain untuk tawuran. Yang janjiannya teman saya, saya hanya diajak," kata dia.
A yang kedapatan membawa celurit mengaku jika senjata tajam tersebut merupakan titipan dari teman-temannya. "Celurit ini titipan teman," kata dia.
(mso/mso)
