Satreskrim Polres Sukabumi kembali mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan jasad wanita di lembah dekat Villa, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kasatreskrim AKP Ali Jupri mengatakan pihaknya mengaku kesulitan mengungkap identitas korban karena sedikitnya petunjuk yang diperoleh dari lokasi.
"Jadi kejadiannya sekitar 17 Juni 2023 yang lalu, kesulitan kita karena kondisi mayat sendiri dalam keadaan membusuk, tidak mudah untuk identifikasi korban sendiri," kata Ali kepada detikJabar, Kamis (19/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali juga mengatakan, pihaknya juga masih bergantung kepada setiap informasi dari ciri-ciri yang sudah disebar ke masyarakat luas melalui media sosial. Namun anehnya hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku kehilangan keluarganya.
"Sampai saat ini kita masih melakukan sosialisasi melalui media sosial, media elektronik, barang kali ada warga yang kehilangan keluarganya, dengan jenis kelamin wanita silahkan kami tunggu di Polres Sukabumi," ujarnya.
Ali Jupri terlihat menyingkirkan daun dan batang bambu yang terlihat menutupi lokasi temuan jasad korban. Ia terlihat diam beberapa saat seraya melihat sekeliling. Posisi lokasi memang kini tertutup daun dan batang bambu kering.
"Kita melihat TKP, masih mendalami kemungkinan apa korban ini datang dengan siapa, atau seperti apa kita dalami. Jadi dengan hari ini kita sudah 7 kali olah TKP. Untuk sekarang kita siapa tahu ditemukan petunjuk baru yang mungkin kemarin terlewat," sambungnya.
Diberitakan, teka-teki mayat wanita yang ditemukan tergeletak tidak bernyawa di Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (17/6/2023) silam hingga kini masih belum terungkap.
Polisi menyebut, ada sejumlah kendala yang membuat kasus itu sulit terungkap. Mulai tidak adanya CCTV hingga minimnya saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian yang memang jauh dari permukiman warga.
"Kendala yang dihadapi mayat belum teridentifikasi identitas nya karena saat ditemukan sudah mengalami pembusukan. Mayat diduga kurang lebih sudah 7 hari meninggalnya (sejak ditemukan dengan kondisi membusuk. Tidak ada nya CCTV, lokasi ditemukan mayat jauh dari pemukiman sehingga minimnya saksi," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede kepada detikJabar, Kamis (19/10/2023).
(sya/yum)