Jejak Kriminal Bule Amerika Tusuk Mati Mertua di Kota Banjar

Jejak Kriminal Bule Amerika Tusuk Mati Mertua di Kota Banjar

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 27 Sep 2023 17:45 WIB
Polisi menangkap WNA asal Amerika Arthur Leigh Welohr karena membunuh Agus, mertuanya sendiri di Kota Banjar.
Bule Amerika yang tusuk mati mertua di Banjar (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar).
Tasikmalaya -

Bule asal Amerika Serikat Arthur Leigh Welohr (35) kini ditahan Mapolres Kota Banjar setelah membunuh mertuanya bernama Agus Sopian (58), warga Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Namun demikian sejumlah kalangan mempertanyakan ikhwal sosok Arthur yang diduga memiliki catatan kriminal ketika masih tinggal di Amerika, tapi bisa lolos masuk ke Indonesia.

Penelusuran detikJabar, pemberitaan KTVU sebuah media Amerika Serikat melaporkan pada 24 Agustus 2015, pria ini ditangkap polisi karena kasus percobaan pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arthur Leigh Welohr ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan. Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an. Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan," kata juru bicara kepolisian San Francisco, Albie Esparza, seperti dikutip media tersebut.

Hal ini kemudian mendapatkan sorotan karena catatan kriminal Arthur Leigh Welohr tak terdeteksi saat masuk ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

Poin lain yang menjadi sorotan adalah ketika Arthur melakukan pengrusakan di rumah mertuanya, atau sepekan sebelum melakukan aksi pembunuhan. Kala itu polisi sempat berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait opsi melakukan deportasi.

Meski akhirnya tindakan belum dilakukan dan Arthur terlanjur kalap menusuk mati mertuanya.

"Kita juga kordinasi dengan Kantor Imigrasi, dari mulai kasus yang pertama (kasus perusakan). Koordinasi apakah yang bersangkutan dapat dideportasi atau tidak," kata Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, Selasa (26/9/2023).

Sementara itu pihak Kantor Imigrasi Tasikmalaya belum memberikan tanggapan terkait dua poin sorotan masyarakat tersebut.

Saat dihubungi Selasa (26/9/2023), Kepala Kantor Imigrasi Tasikmalaya Suyitno tidak memberikan jawaban. "Saya sedang dinas di luar kota, ke kantor saja," kata Suyitno via WA.

Dihubungi terpisah petugas humas kantor Imigrasi Tasikmalaya mengatakan, akan menjadwalkan penjelasan pihaknya terkait kasus WNA tersebut. Meski hingga Rabu (27/9/2023) belum memberikan tanggapan.

(mso/mso)


Hide Ads