Kejiwaan Andri Bakal Diperiksa Usai Bacok Ayah Kandung di Sukabumi

Kejiwaan Andri Bakal Diperiksa Usai Bacok Ayah Kandung di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 13 Sep 2023 14:30 WIB
Lokasi anak sabet ayah pakai golok di Sukabumi.
Lokasi anak sabet ayah pakai golok di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Andri (30) tega membacok ayah kandungnya sendiri Abud (65) dengan golok bakal diperiksa kejiwaannya. Diketahui korban meninggal dunia ketika mendapat penanganan medis akibat aksi keji itu.

Berdasarkan fakta penyelidikan, polisi menemukan jejak jika Andri sempat menjalani pengobatan di Puskesmas karena masalah kejiwaan. Meskipun begitu, polisi bakal tetap menyerahkan berkas perkara ke kejaksaan.

"Perkembangan saat ini, terhadap korban telah dinyatakan meninggal dunia, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan melengkapi alat bukti lainnya, penyidik juga masih melengkapi berkas perkara untuk di limpahan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU)," kata Kapolres Maruly dalam aplikasi perpesanan, Rabu (13/9/2023).

Sementara soal kondisi pelaku yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, polisi akan membawa Andri ke RS Kramat Jati Polri untuk proses observasi.

"Pelaku akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan di RS Kramatjati atau RS Polri dan akan di observasi kurang lebih selama 1 minggu dikarenakan yang bersangkutan saat diperiksa tidak nyambung, berhalusinasi, kemudian dari keterangan saksi ataupun keluarga, pelaku ini punya masalah kejiwaan dan pernah berobat ke puskesmas karena kejiwaannya," ungkap Maruly.

Maruly mengatakan Abud meninggal karena mendapat luka di beberapa bagian tubuh. Meski sempat mendapat perawatan, nyawa korban tak tertolong. "Hasil tersebut yang dapat menjelaskan luka luka hingga kemudian karena luka luka tersebut korban meninggal dunia ketika sedang dilakukan perawatan. Langkah selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan JPU," pungkas Maruly.

Diberitakan, Abud (65) meregang nyawa setelah disabet dengan golok oleh anak kandungnya sendiri, Andri (30) pada Minggu (10/9/2023) dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB. Dua hari mendapat penanganan medis, Abud meninggal dunia.

Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (12/9/2023). Sejumlah kerabat menceritakan peristiwa mengerikan itu.

(sya/iqk)


Hide Ads