Ayah yang Dibacok Anak Kandung di Sukabumi Meninggal

Ayah yang Dibacok Anak Kandung di Sukabumi Meninggal

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 12 Sep 2023 18:35 WIB
Lokasi anak sabet ayah pakai golok di Sukabumi.
Lokasi anak bacok ayah pakai golok di Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Abud (65) korban pembacokan Andri (30) anak kandungnya di Kampung Badak Putih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia, Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Palabuhanratu, namun nyawanya tak tertolong. Ketua RT 04 RW 09 Dudi mengatakan jasad korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.00 WIB.

"Jenazah tiba jam 16.00 WIB dari RSUD Palabuhanratu, kondisi lukanya banyak, tangan, kaki. Mau di autopsi," kata Dudi kepada detikJabar di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dudi kemudian menceritakan saat korban sempat dipegangi oleh pelaku yang memegang golok. Saat itulah peristiwa mengerikan itu terjadi.

"Bertubi-tubi oleh golok, saat ini pelaku masih di Polres. Kepala korban dipegang, lalu berkali-kali (dibacok). Itu hanya karena dinasehati oleh ayahnya. Warga merasa seram lah, ini (yang datang) tetangga sekitar, harapannya pelaku dihukum," katanya.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui Andri (28) di Kampung Badak Putih, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tega menyabet golok ke Abud, ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/9/2023) dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB. Kala itu, korban bernama Abud (65) menegur anaknya yang menganggur.

"Pelaku tidak terima ketika dimarahi bapaknya karena disuruh bekerja, setiap hari pelaku ini tidak bekerja dan hanya diam di rumah. Hal ini kemudian memicu kemarahan A," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).

Diliputi rasa emosi, Andri kemudian bergegas pergi ke dapur dan mengambil golok. Tanpa basa-basi menyabetkan golok ke arah korban hingga berlumuran darah.

"Korban menderita luka berat akibat sabetan golok pelaku, tidak lama setelah itu pelaku melarikan diri, sementara oleh warga korban dibawa ke rumah sakit," ujar Maruly.

(sya/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads