Heboh Maling Motor Bersenpi Nekat Beraksi di Siang Bolong

Kabupaten Bandung

Heboh Maling Motor Bersenpi Nekat Beraksi di Siang Bolong

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 01 Sep 2023 15:13 WIB
Tangkapan layar aksi pecurian sepeda motor di Bandung
Tangkapan layar aksi pecurian sepeda motor di Bandung (Foto: Istimewa)
Kabupaten Bandung -

Dua orang pria tak dikenal kepergok kamera CCTV mencuri sepeda motor di Bandung. Mereka nekat mencuri di situasi siang bolong.

Video rekaman CCTV aksi pencurian itu pun viral di media sosial (medsos). Dilihat detikJabar pada Jumat (1/9/2023), satu orang pencuri turun dari motornya dengan mengenakan kaos hitam dan memakai topi. Satu orang lainnya berjaga diatas motor yang dikendarainya.

Namun aksinya tersebut terpergok oleh pemilik tambal ban di pinggir . Kemudian pria berkaos dan topi tersebut langsung mengambil benda yang diduga senjata api dibalik kaosnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senjata api tersebut langsung diacung-acungkan kepada pemilik tambal ban yang ada di lokasi. Kemudian pria tersebut langsung naik ke motor yang dikendarai temannya dan langsung kabur.

Belakangan diketahui aksi pencurian itu terjadi di sebuah kantor notaris yang beralamat di Jalan Raya Cibiru, Kampung Warunggede, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi. Aksi pencurian itu dilakukan pada Kamis (31/8).

ADVERTISEMENT

Saksi mata sekaligus pemilik tambal ban, Asep mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada siang hari, tepatnya pukul 13.50 WIB. Kemudian dirinya melihat satu orang masuk ke dalam sebuah parkiran.

"Awalnya gak curiga apa-apa. Tapi karena penasaran, saya lihat orang itu memundurkan kendaraan yang ada di parkiran itu," kata Asep.

Setelah itu, pria tersebut langsung ditegur oleh Asep. Namun pria tersebut malah mengancam sambil menodongkan senjata api.

"Iyah saya tegur dia. Eh dia malah keluarin yang saya lihat mah kaya senpi. Terus dengan cepat pelaku langsung kabur," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana menegaskan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Sehingga belum bisa memberikan informasi lebih.

"Masih dalam penyelidikan," ucap Oliestha, melalui pesan singkat kepada detikJabar.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads