Jawaban Dingin Pelaku Penganiayaan Anak Kandung di Sukabumi

Round-Up

Jawaban Dingin Pelaku Penganiayaan Anak Kandung di Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 30 Agu 2023 07:31 WIB
Pelaku penganiayaan anak kandung, melontarkan sejumlah pengakuan yang membuatnya menganiaya putri kandungnya sendiri (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Pelaku penganiayaan anak di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede tak habis pikir dengan aksi penganiayaan pria inisial E alias Andi (34) terhadap putri kandungnya sendiri yang masih berusia 3 tahun. Pelaku juga terlihat dingin kala menjelaskan niatnya menganiaya putri kandungnya itu.

Sikap pelaku itu membuat Maruly sedikit kebingungan ketika mendengar jawaban Andi, kala menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan orang nomor satu di Mapolres Sukabumi tersebut.

"Saya hanya satu kali melakukan itu (penganiayaan). (Motifnya) kesal sama istri," kata Andi, menjawab pertanyaan Kapolres Maruly, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maruly terlihat mengernyitkan dahinya. Ia kembali melontarkan pertanyaan. "Kenapa kesal sama istri kok malah anak yang disiksa?" tanya Maruly.

"Supaya istri tahu, karena malamnya habis bertengkar sama istri," jawab Andi.

ADVERTISEMENT

"Ia bertengkar, sama istri kenapa anaknya yang malah dianiaya," tepis Maruly memotong jawaban pelaku.

"Dia nggak mikirin anaknya mau sakit gimana-gimana nggak mikirin, nggak ada kabar sama sekali, dia happy-happy aja di sana. Ngurusin diri sendiri," jawab pelaku spontan.

Jawaban pelaku kembali memancing pertanyaan dari Maruly. Ia kembali melontarkan pertanyaan serupa kenapa kekesalannya kepada sang istri dan malah membuat pelaku menganiaya putrinya.

"Ya karena terlalu kesal sama istri, anak yang dianiaya. Supaya dia berpikir istri saya, berpikir untuk sama-sama menyayangi anak, dia enggak ada kabar selama ini," ungkap pelaku.

"Anda menyayangi" lontar Maruly.

"Menyayangi, (dianiaya) karena sudah enggak kuat nahan sabar udah lama," jawab pelaku.

Maruly kemudian menjelaskan, istri pelaku yang merupakan ibu kandung korban memang sudah 1,5 tahun bekerja di Arab Saudi. Pelaku sengaja mengunggah video untuk memperlihatkan ke sang istri bahwa putrinya nakal.

"Yang bersangkutan mengunggah di akun media sosialnya dengan maksud untuk memberitahukan kepada istrinya yang merupakan ibu daripada anak atau korban. Istrinya ini bekerja sebagai TKW selama sudah 1,5 tahun sehingga niatan dari si pelaku adalah agar ibu dari anaknya itu mengetahui bahwa anaknya nakal," pungkas Maruly.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads