Roni Febri Patah Kaki Usai Rampas Ponsel Pria Jepang

Kabar Nasional

Roni Febri Patah Kaki Usai Rampas Ponsel Pria Jepang

Tim detikNews - detikJabar
Sabtu, 26 Agu 2023 08:04 WIB
Poster
Ilustrasi kecelakaan (Ilustrator: Edi Wahyono)
Jakarta -

Petaka menghampiri Roni Febri usai merampas ponsel milik pria asal Jepang. Pemuda berusia 22 tahun itu terjungkal akibat sepeda motornya menabrak separator jalan.

"Pelaku diamankan tapi tidak ditahan, soalnya dia Sedang di RS, kondisinya cukup parah," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona sebagaimana dilansir detikNews (baca selengkapnya di sini), Sabtu (26/8/2023).

Roni patah kaki akibat insiden tersebut. Polisi mengungkapkan bahwa Roni residivis kasus penjambretan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulah Roni merampas telepon genggam pria Jepang inisial KY berlangsung di kawasan car free day (CFD), Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu 23 Agustus 2023. Menurut Patar Bona, kejadian bermula saat korban dan anaknya berfoto di lokasi tersebut.

Pria Jepang asyik berswafoto menggunakan iPhone 12. Roni pun tergiur barang berharga tersebut. Sambil mengendarai motor, dia bersiap membidik alat komunikasi milik korban.

"Korban (WNA Jepang) bersama anaknya sedang selfie. Kemudian datang pelaku menjambret HP nya. Itu kan CFD sudah selesai, kendaraan sudah boleh masuk lagi. Kemudian pelaku menjambret ponsel korban saat sedang selfie sama anaknya," tutur Patar Bona.

ADVERTISEMENT

Ponsel korban secepat kilat berpindah ke tangan Roni. Sejumlah warga yang melihat aksi penjambretan itu riuh berteriak sambil menunjuk ke arah si pencuri.

Roni dag-dig-dug. Lelaki tersebut ngebut untuk menjauhi kejaran warga.

Upaya Roni melarikan diri berakhir sia-sia. Motornya menghantam keras separator. Tubuhnya terkapar tak berdaya.

"Karena ngebut saja, pada saat dia jalan itu dia dengan kecepatan tinggi. Memang ada yang meneriaki, mungkin karena panik. Dia kecelakaan tunggal, menabrak separator," ucap Patar Bona.

Ponsel yang beberapa saat dijambret itu sudah dikembalikan ke korban. Polisi menjelaskan bahwa korban tidak melaporkan kasus tersebut.

(bbp/bbp)


Hide Ads