Aksi pemalakan yang dilakukan pemuda bergolok terhadap pemilik warung kelontong di wilayah Coblong, Kota Bandung kini menemui titik terang. Pelakunya sudah ditangkap yang ternyata merupakan anak di bawah umur.
Informasi yang dihimpun, pemuda tersebut berinisial R (16). Dia diserahkan orang tuanya ke polisi pada Kamis (24/8) kemarin setelah aksinya pada Senin (21/8) lalu viral di media sosial.
"Saat kami geledah ke rumahnya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Kami kemudian koordinasi dengan orang tuanya dan keluarga menyerahkan pelaku yang merupakan anak berhadapan dengan hukum ini ke petugas kepolisian," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Teror Pemalak Bergolok di Toko Bandung |
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku pada saat itu baru pulang nongkrong bersama temannya. Saat melintas di TKP, dia kemudian nekat melakukan aksi pemalakan dengan menyasar warung kelontong tersebut.
"Untuk sementara motifnya karena ekonomi. Tapi dari hasil klarifikasi dengan keluarganya, yang bersangkutan ini ternyata sudah cukup sering mereskah warga," ucap Budi.
Polisi sampai sekarang juga masih memburu rekan pelaku berinisal T. Dia diketahui membantu pelaku saat melancarkan aksi pemalakannya waktu itu.
"Satu lagi masih DPO, inisialnya T, masih kita lakukan pencarian. Saran saya menyerahkan diri sebelum ditangkap," ungkapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pemuda bergolok itu terancam dijerat Pasal 368 tentang Pemerasan. Ancaman hukuman 9 tahun kurungan penjara.
Sebagaimana diketahui, rekaman video yang memperlihatkan seorang pemuda sedang memalak pedagang warung klontong di Kota Bandung viral di media sosial. Pemuda tersebut bahkan nekat mengacungkan golok saat mengancam korban incarannya.
Informasi yang dihimpun detikJabar, rekaman aksi pemalakan dan penodongan menggunakan golok itu salah satunya diunggah akun @beritakotabandung. Melalui video berdurasi 1,21 menit, tampang pemuda itu pun tertangkap kamera CCTV dengan begitu jelas saat melancarkan aksinya.
Dalam narasinya, disebutkan bahwa insiden itu terjadi wilayah Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Senin (21/8/2023) pukul 05.05 WIB. Sebelum mengacungkan goloknya, ada 2 pemuda yang terlihat memasuki warung klontong milik warga.
Belakangan diketahui jika lokasinya terjadi di Jl Cikondang, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Korbannya menimpa Sartim yang merupakan pemilik warung klontong.
Sekejap kemudian, pemuda yang membawa golok memerintah kawannya untuk menunggu di luar. Di sini lah kemudian pemuda bermasker hitam itu meminta sejumlah barang berharga kepada si pemilik warung klontong.
Mendapat ancaman, si pemilik warung sepertinya mencoba bertahan. Karena incarannya tidak nurut, pemuda tersebut beberapa kali mengeluarkan golok yang dibawanya agar si pemilik warung mau menyerahkan HP.
Usai meminta uang Rp 400 ribu, pemilik warung hanya memberikan uang Rp 50 ribu kepada pelaku. Korban juga menyerahkan 2 bungkus rokok, setelah itu pelaku kabur meninggalkan warung tersebut.
(ral/dir)