Seorang perempuan berinisial PM (19) diduga dikeroyok oleh sembilan orang pemuda. Tak hanya dianiaya, ia juga sempat mendapatkan tindakan sadis berupa kepalanya yang tertutupi helm dilindas motor.
Ibu korban, Ani Nuraeni mengaku, tak menyangka peristiwa itu akan menimpa anak perempuannya. Dia pun menangis histeris saat melihat video yang beredar di media sosial.
"Saya juga tidak menyangka akan seperti ini, mengerikan juga lihat videonya," kata Ani kepada awak media di Mapolsek Citamiang, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, PM memang sering bermain. Pada hari kejadian tepatnya, Jumat (4/8) lalu, PM tak biasanya pulang larut malam.
"Kemarin itu biasa pulang 18.30 WIB, tapi itu agak malam, dia pulang diantar temannya. Saya balur badannya, dia nggak bilang awalnya mungkin takut. Tapi namanya naluri ibu, dia bilang saya juga lihat videonya ngeri lah, saya nangis teriak-teriak," ungkapnya.
Kondisi PM pun diungkapkan oleh Ani. Menurutnya, PM dalam kondisi baik namun dengan luka memar di beberapa bagian tubuhnya.
"Anak saya baik-baik saja, hanya memar-memar sudah bisa diobati," ucap dia.
Dia pun menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian. Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarkan video dugaan pengeroyokan yang menimpa pada anaknya tersebut.
"Saya tidak menyalahkan anak saya karena ini juga kesalahan saya. Kepada semua masyarakat yang melihat video ini, sudah tidak usai ini (menyebarkan) lagi. Saya mohon tidak ada lagi kejadian seperti ini. Saya serahkan semuanya kepada pihak hukum," kata Ani.
Sebelumnya diberitakan, polisi telah mengamankan satu orang lagi sebagai terduga pelaku pengeroyokan. Secara total, dua orang yang sudah diamankan polisi yakni pria berinisial DMJ (19) dan MI (19).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (4/8) lalu di Jalan Pramuka II, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Motif peristiwa penganiayaan itu diduga karena alasan asmara. Akibatnya, korban mendapatkan luka memar di bagian wajah, bibir, hidung dan punggung.
(mso/mso)