Kronologi Dukun Alternatif-Lansia Digorok dan Dibacok Pria di Sukabumi

Kronologi Dukun Alternatif-Lansia Digorok dan Dibacok Pria di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 29 Jul 2023 15:11 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Sukabumi -

Abah Emik Hamami (85) dan Abah Asep (53) menjadi korban keberingasan pria berinisial DH (39). Keduanya mendapatkan luka serius hingga dilarikan ke rumah sakit unit daerah Syamsudin SH.

Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ghanhany Jayasakti menceritakan, kronologi peristiwa tersebut. Dia mengatakan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (28/7) kemarin bada salat Jumat.

DH diduga melakukan penganiayaan terhadap Emik dan Asep saat dirinya tengah menjalani terapi kejiwaan (rukyah). Kemudian, DH mengamuk di kediaman Emik di Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi sementara, bahwa terduga pelaku ini sedang dirukyah oleh korban Abah Emik. Saat dirukyah inilah terduga pelaku ini mengamuk kemudian mengambil senjata tajam jenis golok di rumah korban dan langsung menganiaya korban. Adapun Satu korban lainnya, yaitu AT (Asep) yang kebetulan berada di rumah Emik mencoba untuk melerai akan tetapi malah diserang dan dianiaya terduga pelaku," kata Tommy, Sabtu (29/7/2023).

Lebih lanjut, pelaku langsung melarikan diri ke atas bukit. Beberapa warga sempat mengejar pelaku namun tak tertangkap. Akibat peristiwa itu, Abah Emik mendapatkan luka di leher dan telinga sedangkan Abah Asep terkena luka bacok di kepala, tangan, paha dan lutut.

ADVERTISEMENT

Tommy mengatakan, terduga pelaku kesehariannya cenderung pendiam dan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya menonjol. Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Saat ini kami masih berupaya mencari pelaku karena terduga pelaku masih berkeliaran dengan senjata tajam, khawatirnya dia kembali melakukan hal yang sama. Kami masih memprioritaskan untuk mencari keberadaan pelaku, mudah-mudaha segera tertangkap," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Abah Emik warga Kebonpedes dikenal sebagai dukun pengobatan alternatif. Dia diduga digorok di bagian leher saat akan mengobati pasien alias terduga pelaku.

Usup Supriandi (65) tetangga korban mengatakan, mulanya ia mendengar teriakan istrinya yang meminta pertolongan. Dia mengetahui kejadian tersebut setelah pulang salat Jumat. Bahkan dia mengaku melihat terduga pelaku membawa senjata tajam jenis golok yang bersimbah darah.

"Pulang Jumatan, si ibu nu kaluar 'tulung-tulung' lari itu digorok ku bedog pas diudag teu aya jalmi na teh (tolong-tolong lari itu digorok pakai bedog pas dikejar nggak ada terduga pelaku) lihat pelaku bawa golok yang bersimbah darah. Darahnya juga berceceran di tanah depan rumah saya," kata Usup.

(mso/mso)


Hide Ads