Kesaksian Warga Saat Berandal Motor Aniaya Pedagang Nasgor-Pelajar

Kota Sukabumi

Kesaksian Warga Saat Berandal Motor Aniaya Pedagang Nasgor-Pelajar

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 26 Jul 2023 20:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Sukabumi -

Berandal motor di Sukabumi diduga menganiaya pedagang nasi goreng dan pelajar dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan samurai. Aksi mereka terjadi di Jalan Pelabuhan II, Lembursitu, Kota Sukabumi.

Berdasarkan penuturan warga, peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (25/7) sekitar pukul 21:18 WIB. Saat itu, warga mendengar suara keributan dan pecahan kaca gerobak pedagang. Percikan darah korban pun masih ada di sekitar lokasi kejadian.

"Saya di konter pas kejadian kedengeran ada suara gaduh, langsung keluar mereka (terduga pelaku) langsung pergi lagi. Tiga orang bawa samurai," kata warga berinisial US (41) kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, saat kejadian berlangsung, korban sedang bermain game online di warung kopi. Kemudian, para terduga pelaku mendatangi mereka dan menyerang secara tiba-tiba.

Dari empat orang yang sedang nongkrong, dua di antaranya terkena luka sabetan yaitu Miftah (30) pedagang nasi goreng dan pelajar berinisial RGF (16).

ADVERTISEMENT

"Yang diserang penjual nasi goreng, kebetulan lgi mabar. Luka di kaki, pas mau dibacok katanya dia menghindar dan jatuh, jadi yang kena kaki. Tiba-tiba, saya juga nggak ngeuh, langsung ada suara berisik," ujarnya.

US mengatakan, saat kejadian berlangsung, suasana di sekitar TKP terbilang sepi. Hanya beberapa kendaraan yang lalu lalang. Menurutnya, korban dikenal sebagai orang yang baik dan tak memiliki masalah dengan siapapun.

"Sehari-harinya baik, dia asli orang Jawa. Ngontraknya juga deket dari sini, punya anak satu," tuturnya.

Saat kejadian, ia sempat melihat ciri-ciri pelaku. Menurutnya, pelaku menggunakan sweater dan masker. Atas peristiwa tersebut, warga setempat mengaku resah dan khawatir saat bekerja di malam hari.

"Orang yang kerja nggak pada tenang. Harapannya cepat diberantas lah," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Lembursitu AKP Agus Suherman mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. Pihaknya juga mendalami adanya dugaan pelaku terafiliasi dengan geng motor.

"Dari jajaran masih melakukan penyelidikan. Informasi mereka membawa kendaraan tiga motor tujuh orang dari bawah (Kabupaten Sukabumi) menuju ke atas (Kota Sukabumi). Sementara terduga pelaku kurang lebih satu motor berboncengan tiga orang, dua orang turun membawa sajam dan satu prang joki menunggu di motor," kata Agus.

"(Kelompok geng motor tertentu) masih kita dalami. Kita masih lakukan penyelidikan. Mohon bersabar," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads