Kronologi Pedagang Nasgor-Siswa Diserang Berandal Motor Pakai Celurit

Berandal motor diduga menyerang pedagang nasi goreng dan pelajar di Kota Sukabumi. Mereka dengan tiba-tiba menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit dan samurai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 21.18 WIB tepatnya di seberang minimarket, Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Kapolsek Lembursitu Resor Sukabumi Kota AKP Agus Suherman menceritakan, kronologi kejadian pembacokan tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu bermula saat kedatangan gerombolan bermotor dari arah Kabupaten Sukabumi menuju Jalan Pelabuhan II, Kota Sukabumi.

"Betul tadi (malam) ada kejadian bermula dari informasi masyarakat bahwa ada pembacokan dari para pelakunya itu gerombolan bermotor. Korban sedang ngopi duduk di sana kurang lebih empat orang, dua orang membawa senjata tajam dan langsung menyerang mereka," kata Agus kepada detikJabar, Rabu (26/7/2023).

Menurutnya, motif para berandal motor menyerang warga diduga ingin mencari keributan. Pihaknya menyebut, terduga pelaku berjumlah tiga orang.

"Dari jajaran masih melakukan penyelidikan. Informasi mereka membawa kendaraan tiga motor tujuh orang dari bawah (Kabupaten Sukabumi) menuju ke atas (Kota Sukabumi). Sementara terduga pelaku kurang lebih satu motor berboncengan tiga orang, dua orang turun membawa sajam dan satu prang joki menunggu di motor," ungkapnya.

Sebelum menyasar para korban, berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, gerombolan bermotor itu sempat menanyakan pemuda yang nongkrong di sebrang minimarket. Kemudian, mereka membacok pedagang nasi goreng, Miftah (30) dan salah satu pelajar berinisial RGF (16). Akibatnya, Miftah mendapatkan luka bacok di bagian pergelangan kaki, sedangkan RGF luka ringan di punggung.

"Sempat nanya mana yang nongkrong di seberang alfa, mereka nggak sempat jawab langsung mengayunkan sajam. (Alasan) mungkin cari keributan saja. Maka kita imbau warga untuk tidak nongkrong pada malam hari. Mudah-mudahan wilayah Lembursitu bisa aman dan tidak ada lagi kejadian seperti ini," kata dia.

Adapun langkah-langkah yang sudah dilakukan pihak kepolisian di antaranya mencari saksi, mencari barang bukti dan menyusuri CCTV di sepanjang jalur Jalan Pelabuhan II. Dia juga masih mendalami dugaan pelaku terafiliasi dengan geng motor.

"(Kelompok geng motor tertentu) masih kita dalami. Kita masih lakukan penyelidikan. Mohon bersabar," tutupnya.