Nyawa seorang pemuda asal Garut hampir tiada usai dikeroyok massa. Sebabnya, dia kepergok dan tertangkap warga seusai mencuri sebuah sepeda motor. Beruntung, pemuda ini diselamatkan aksi heroik seorang anggota Satpol PP.
Video sang pemuda saat diselamatkan anggota Satpol PP ini, menjadi perbincangan setelah tersebar di media sosial. Seperti dilihat detikJabar, Senin (3/7/2023) pagi, dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat seorang pemuda berlumuran darah yang terus-menerus dihajar massa.
Sang pemuda terlihat mengeluarkan darah di bagian kepala dan wajah, usai mendapat bogem mentah hingga tendangan dari warga yang berkerumun di sana. Saat itu, seorang anggota Satpol PP terlihat berupaya menyelamatkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi massa yang membludak, anggota Satpol PP ini tampak berjibaku untuk memasukan sang pemuda ke dalam mobil.
"Heup...heup... enggeus-enggeus (berhenti, berhenti. Sudah-sudah)," teriak sang personel yang dalam kejadian tersebut menggunakan seragam Satpol PP lengkap itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung di Kampung Gunung Sulah, Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Garut, pada hari Sabtu, (1/7) lalu. Menurut Kasi Humas Polres Garut Ipda Adhi Susilo, pria yang berlumuran darah dalam video tersebut adalah diduga seorang pencuri motor.
"Inisialnya CCP, usia 27 tahun. Jadi sebelum kejadian itu, yang bersangkutan kedapatan mencuri sepeda motor di Kecamatan Pakenjeng," kata Adhi kepada detikJabar, Senin pagi.
Adhi mengatakan, aksi CCP saat menggasak sepeda motor diketahui oleh korbannya. Apes, dia kemudian diuber-uber warga hingga tak mampu lagi untuk berlari dan bersembunyi. Di TKP, warga kemudian mengeroyoknya.
Namun beruntung, aksi tersebut diketahui oleh seorang anggota Satpol PP Kecamatan Cikelet, yang kemudian langsung mengamankannya. Adhi menjelaskan, personel Satpol PP tersebut kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Cikelet.
"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pelaku langsung dibawa ke Polres Garut," ungkap Adhi.
Adhi menambahkan, saat ini perkaranya ditangani oleh jajaran Polsek Pakenjeng, karena aksi pencurian berlangsung di kecamatan tersebut. CCP juga saat ini telah ditetapkan tersangka oleh polisi dan menjalani penahanan.
(dir/dir)