Profil Dimas Rismawan dan Kisah Belati Pencabut Nyawa Mas Wid

Kota Bekasi

Profil Dimas Rismawan dan Kisah Belati Pencabut Nyawa Mas Wid

Tim detikNews - detikJabar
Senin, 03 Jul 2023 11:47 WIB
Warung sat Mas Wid TKP ayah dibunuh anak di Bekasi
Warung sate 'Mas Wid' yang merupakan tempat kejadian anak bunuh ayah di Bekasi (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Bekasi -

Dimas Rismawan alias Wawan (22) bikin gempar Bekasi. Pria lajang pecatan TNI itu membunuh ayahnya, Widodo Cahya Putra alias Mas Wid (43). Masalah uang Rp 8 juta diduga menjadi pemicu kasus pembunuhan ini.

Korban dikenal sebagai pemilik 'Warung Sate Solo Mas Wid' yang berlokasi di Jalan Pejuang Raya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pagi mencekam menyeruak di warung tersebut saat momen Iduladha, Kamis 29 Juni 2023.

Dimas berulah beringas sambil menyerang sang ayah yang tengah tidur di kamar. Mas Wid terkapar bersimbah darah. Nyawa juragan sate tersebut melayang di tangan anaknya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima Luka Tusukan

Korban mengalami lima luka tusukan di leher, punggung dan badan. Polisi yang mendapatkan info pembunuhan ini bergegas ke tempat kejadian dan menangkap Dimas.

Kadispenad Brigjen Hamim Tohari buka suara soal status Dimas Rismawan. Pihaknya menegaskan bahwa Dimas sudah dipecat sebagai prajurit TNI AD.

ADVERTISEMENT

Lelaki tersebut dipecat lantaran desersi atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas. Dimas resmi dipecat secara tidak hormat per 16 Maret 2023.

"Sudah dipecat karena desersi, statusnya sudah sipil," kata Hamim sebagaimana dikutip detikJabar dari detikNews (baca selengkapnya di sini), Senin (3/7/2023).

Warga setempat, Rico (36), menyibak profil keseharian Dimas. Sebagai tetangga, Rico cukup mengenal Dimas.

"Dia (Dimas) itu nggak mau ganggu, tapi asal jangan diganggu. Anaknya temperamental, asal diganggu sama orang langsung dihajar," tutur Rico.

Selain itu, sepengetahuan Rico, selama ini Dimas merupakan sosok pendiam dan tidak pernah berinteraksi dengan warga sekitaran tempat tinggalnya.

"Kalau sama bapaknya iya (sering interaksi), kalau dia nggak pernah. Habis pulang dari mana, walaupun dari tugas langsung masuk aja, gak pernah keluar," ucap Rico.

Duit Rp 8 Juta dan Sebilah Belati

Polisi mengungkapkan kasus anak bunuh ayah ini dipicu masalah uang. Dimas murka bercampur kesal lantaran sang ayah menolak memberikan uang Rp 8 juta.

"Adapun motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban. Jumlah uang yang diminta kurang lebih informasi sekitar Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari," tutur," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto.

Polisi mengungkapkan ada lima luka tusukan di tubuh pemilik 'Warung Sate Solo Mas Wid' itu. Satu bilah belati menjadi barang bukti dalam peristiwa pembunuhan keji ini.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu bilah belati. "Sudah (diamankan), di Polsek," ujar Dani.

Polsek Medan Satria melimpahkan kasus pembunuhan juragan sate di Bekasi kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI. Kasus ini dilimpahkan ke Denpom karena status Dimas Rismawan yang merupakan pecatan TNI.

(bbp/bbn)


Hide Ads