Masyarakat di Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan dihebohkan dengan aksi seorang rentenir yang diduga melecehkan anak berusia 9 tahun. Bahkan penagih hutang itu nyaris diamuk massa saat akan dibawa ke mobil polisi.
Momen tersebut diabadikan dalam video amatir warga yang kini sudah tersebar lewat aplikasi WhatsApp. Dilihat detikJabar pada Kamis (22/6/2023), dalam rekaman berdurasi sekitar 10 detik tersebut, terlihat seorang pria yang tengah diamankan oleh polisi.
Namun beberapa warga setempat tampak emosi dan melayangkan bogem mentah kepada pria tersebut. Petugas kepolisian pun berusaha membawa rentenir itu untuk diamankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun detikJabar, pria yang ada dalam video tersebut diduga telah melecehkan anak perempuan berusia 9 tahun. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (21/6) sekira pukul 14.00 WIB.
Saat itu pria ini datang ke rumah korban untuk menagih hutang orang tuanya. Namun di dalam kediaman tersebut hanya ada korban.
Ketika orang tua korban pulang ke rumah, anak tersebut kedapatan sedang menangis. Korban pun langsung menceritakan tindakan rentenir itu yang diduga sudah melecehkannya.
Saat dikonfirmasi detikJabar, Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Anggi Eko Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Kini kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur ini sudah ditangani lebih lanjut oleh pihaknya.
"Betul kang. Sudah ditangani lebih lanjut oleh kami. Orang yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur," kata Anggi kepada detikJabar.
Anggi menyebut terduga pelaku telah diamankan dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan. Dia tak menjelaskan secara rinci soal kasus tersebut, tapi yang jelas penyidikan lebih lanjut sedang dilakukan.
"Pelaku sudah diamankan dan kemudian ditangani oleh Sat Reskrim Polres Kuningan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut kang," ujarnya.
Anggi menyampaikan, bahwa pria yang nyaris diamuk massa tersebut merupakan karyawan salah satu koperasi di Kuningan yang bertugas melakukan penagihan utang.
(dir/dir)