Bawa Celurit-Gir Motor, Gerombolan Pelajar Subang Diamankan Polisi

Bawa Celurit-Gir Motor, Gerombolan Pelajar Subang Diamankan Polisi

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Sabtu, 10 Jun 2023 22:45 WIB
Barang bukti senjata tajam yang dibawa gerombol remaja di Subang.
Barang bukti senjata tajam yang dibawa gerombol remaja di Subang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Segerombol remaja di Subang berurusan dengan polisi. Mereka diringkus usai kedapatan membawa senjata tajam diduga untuk tawuran.

Gerombolan remaja yang berstatus pelajar ini didapati polisi saat melakukan patroli di wilayah kebun karet Wanareja, Kabupaten Subang belum lama ini. Saat diperiksa, beberapa orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

"Ada sekelompok anak-anak remaja yang beraktivitas meresahkan masyarakat di mana mereka kedapatan membawa senjata tajam. Penangkapan ini berawal dari kegiatan patroli anggota Sat Samapta Polres Subang," ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni di Mapolres Subang Sabtu (10/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total ada 33 remaja yang diamankan polisi. Dari ke-33 remaja itu, tiga orang berinisial JA (17), ZS (27) dan MR (16) kedapatan memiliki senjata tajam. Adapun senjata tajam itu berupa celurit dan gir motor.

"Barang bukti yang kami amankan tiga senjata tajam berupa celurit serta satu gir dengan tambangnya yang diduga akan dipakai para remaja untuk melakukan aktivitas tawuran," katanya.

ADVERTISEMENT

"Total ada 33 remaja yang diringkus semuanya pelajar, tiga pelajar yang membawa senjata tajam masih kami titipkan dan kami lakukan pembinaan juga, sisanya kami lakukan pembinaan serta diserahkan kepada orangtua para remaja," tambahnya.

Akibat perbuatannya, remaja yang kedapatan membawa senjata tajam dikenakan undang-undang nomor 12 dengan undang-undang darurat dengan ancaman pidana setinggi-tingginya 10 tahun penjara.

"Kami mengimbau kepada orang tua agar melakukan pengawasan yang ketat kepada anak-anaknya agar tidak terlibat aksi-aksi seperti ini karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan keresahan di masyarakat," ungkap Sumarni.




(dir/dir)


Hide Ads