Niat hati ingin melarikan diri dari kejaran pemilik mobil, seorang pelaku pencurian inisial BA malah terjebak di jalan buntu. Sontak saja, ia jadi bulan-bulanan warga yang kesal karena pelaku sempat ugal-ugalan ketika melintasi jalanan sempit.
Video BA saat kena bogem mentah warga kemudian viral di media sosial dan aplikasi perpesanan, diketahui peristiwa itu terjadi pada Kamis (8/6). TKP pencurian sendiri terjadi di Kabupaten Bogor.
"Kejadiannya kemarin sore, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak. Informasinya pelaku pencurian mobil, tapi kemarin katanya antara pencuri sama pemilik mobil ini masih temanan," kata Dede Rico, warga setempat kepada detikJabar, Jumat (9/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dede sempat berkomunikasi dengan yang punya mobil. Pengakuan pemilik kendaraannya itu dipinjam oleh pelaku dengan alasan untuk mengganti GPS di dalam mobil.
"Katanya alasan mau ganti GPS, paling lama satu jam. Sampai akhirnya diserahkan unit itu. Toyota Fortuner warna hiyam, selang lebih dari satu jam ditunggu enggak ada kabar, pemilik lapor ke Polsek di Bogor," kata Dede.
Tiga hari kemudian posisi mobil itu terlacak oleh pemiknya berada di Palabuhanratu. Upaya pengejaran pun dilakukan, pelaku yang mengetahui hal itu berusaha melarikan diri.
"Selang tiga hari ada kabar, kan di kunci remotenya itu ada GPS akhirnya dilacak ada di Palabuhanratu, dicek lokasi sama yang mobil putih (pemilik mobil), ada juga yang di motor 5 sampai 6 orang dikejar. Dari Palabuhanratu, masuk ke Sukasirna kan ada jalan baru di aspal, depannnya mulus, tapi kebawahnya kan buntu pelakunya terjebak," ungkap Dede.
Saat terjebak sejumlah warga sempat menyusul pelaku, mereka marah karena pelaku mengendarai mobilnya ugal-ugalan. Amarah warga semakin menjadi saat mengetahui pengemudi mobil hitam itu adalah pelaku pencurian.
"Sempat lari namun dicegat sama kurir paket. Dari atas sudah ugal-ugalan, nyerempet - nyerempet warga. Sempat dibawa ke kantor desa. Tidak lama polisi datang, langsung dijemput, yang mengamankan dari Polsek Cikidang," tutur Dede.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cibadak AKP Aah Hermawan membenarkan pihaknya mengamankan pelaku dari amukan warga. Hal itu menurut Aah dilakukan spontan karena posisi petugas patroli dekat dengan lokasi kejadian yang berada di wilayah hukum Polsek Cibadak.
"Betul, kita kan sedang patroli berbatasan Cikidang- Cibadak, ada info masyarakat. Katanya orang dikerumuni massa, kita amankan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Saat itu juga kita serahkan semua," jelas Aah
"Kami spontan saja, membantu karena dari Cibadak agak jauh, sebenarnya bukan wilayah kita tapi karena kita terdekat kita bantu, penanganan awal. Kita bawa langsung ke Cibadak," pungkas Aah menambahkan.
(sya/dir)