Misteri penemuan mayat wanita dalam karung di Gang Family, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung perlahan mulai menemui titik terang. Mayat berjenis kelamin perempuan itu diduga dibunuh suaminya sendiri.
Informasi yang diperoleh detikJabar, korban adalah Ema Purnama (43). Ia tercatat sebagai warga Cigondewah Girang, Kelurahan Melong, Kota Cimahi.
Sebelum mayatnya ditemukan, korban terlihat oleh warga mendatangi rumah kontrakan suaminya di sana pada Minggu (4/6/2023). Pada malam harinya, warga sekitar mendengar korban dan suaminya terlibat pertengkaran hebat di dalam kontrakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi malam itu, ibu-ibu sempat denger yang di dalam kontrakan itu bertengkar," kata Ketua RT setempat, Ika Karcita saat ditemui detikJabar di sekitar lokasi kejadian, Kamis (8/6/2023).
Warga sekitar, kata Ika, sempat mengkhawatirkan kondisi korban yang berada di dalam kontrakan. Sebab saat itu, korban terdengar lirih berteriak meminta ampun ketika pertikaian itu berlangsung.
"Pas malam itu lagi berantem kedengeran suara dari alhamrumah ngomong 'ampun, ya Allah Gusti, ampun'," ucap Ika menirukan keterangan yang ia dapat dari warganya tersebut.
Namun sayangnya, warga yang bermukim di dekat rumah kontrakan itu tidak bisa berbuat banyak. Warga kata Ika, sepakat tidak ingin ikut campur lantaran menganggap insiden itu sebagai ranah privasi rumah tangga korban dan suaminya.
"Ya walaupun denger kayak gitu, warga enggak mau ikut campur. Takutnya malah ngeganggu rumah tangga orang kan. Terus dikiranya juga pase (pertengkaran) biasa gitu kang, namanya juga rumah tangga," ucap Ika.
Pertikaian itu pun terdengar tidak terlalu lama. Sampai akhirnya suasana sepi kembali dan warga mencoba melupakan insiden tersebut.
Hingga Senin (5/6) di pagi buta, teriakan lirih korban kembali terdengar dari dalam kontrakan. Tapi lagi-lagi, itu tidak berlangsung begitu lama. Sampai akhirnya si suami di hari itu juga terlihat oleh warga meninggalkan rumah kontrakannya dan menghilang hingga sekarang.
Tiga hari berselang, tepatnya pada Rabu (7/6) kemarin, salah satu anak korban datang mencari keberadaannya ke sana. Dari sini lah korban ditemukan sudah tewas dengan kondisi dibungkus dalam karung di kontrakan tersebut.
Si suami sendiri disebut warga sudah menyewa rumah kontrakan tersebut sekitar setahun yang lalu. Ia tinggal sendiri di sana, namun selalu tertutup dan tidak pernah berbaur dengan warga sekitar.
"Enggak tahu, warga juga enggak tahu namanya siapa. Yang tahu cuma yang punya kontrakan doang, soalnya orangnya tertutup. Kontrakannya juga selalu tertutup tiap harinya," ucapnya.
"Terus kalau ke mana-mana juga, posisinya dia selalu pakai helm sama masker kalau keluar kontrakan. Jadi warga di sini enggak banyak yang kenal sama yang cowoknya, kang," katanya menambahkan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, identitas korban juga sudah teridentifikasi berinisial EP atau Ema Purnama (43). Hingga kini, sudah ada 7 saksi yang telah diperiksa untuk mengusut kasus penemuan mayat dalam karung tersebut.
"Anggota masih di lapangan, kita lagi melakukan pengejaran terhadap orang yang diduga pelakunya. Yang pasti, korbannya perempuan dan tidak ada mutilasi," pungkasnya.
(ral/mso)