Aksi kawanan begal kembali meneror Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam semalam tepatnya pada Senin (5/6) malam hingga Selasa (6/6) dini hari, begal dilaporkan telah beraksi di 3 titik berbeda di Kota Kembang mulai dari wilayah Jalan AH Nasution, Arcamanik hingga Kiaracondong.
Informasi yang diperoleh wartawan, aksi begal di Jalan AH Nasution, tepatnya di depan dealer sepeda motor, menimpa seorang karyawan pabrik berinisial J (24). Korban yang mengendarai motor dipepet selepas pulang kerja dan langsung menodongnya menggunakan senjata tajam jenis pisau.
"Dipepet oleh pelaku dua orang menggunakan sepeda motor jenis matik berboncengan salah satu dari pelaku menodongkan sajam berupa pisau ke arah korban," tulis sebuah laporan kejadian yang diterima wartawan, Selasa (6/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat peristiwa itu, korban harus menyerahkan dompet yang berisikan STNK dan uang tunai Rp 2,4 juta. Korban berinsial J itu pun sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Arcamanik supaya bisa diusut polisi.
Aksi begal yang kedua dialami seorang perempuan berinisial A. Saat itu, korban yang berprofesi sebagai pedagang makanan ringan ini dilaporkan dibegal di depan Anshon Haji, Arcamanik oleh dua orang.
Kemudian aksi begal yang terakhir terjadi di wilayah Kiaracondong. Korban sudah membagikan peristiwa mencekam ini di media sosial. Pelakunya, disebut berjumlah 3 orang dan tak segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam.
Dikonfirmasi akan hal ini, Kapolrestabes Bandung Budi Sartono mengaku sudah berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengusut insiden tersebut. Informasi terbaru yang diperolehnya, korban yang dibegal di Jl AH Nasution sudah melapor ke Polsek Arcamanik.
"Iya tadi kami baru cek ke Kapolsek, korban sedang buat laporan," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Budi mengaku akan meminta keterangan dari korban mengenai insiden itu. Ia juga menegaskan polisi akan membentuk tim untuk memburu pelaku begal yang telah membuat teror di Kota Bandung. "Nanti akan diturunkan tim untuk ungkap pelaku," ucapnya.
Sementara untuk kasus lainnya, Budi menegaskan sudah menerima kabar mengenai kasus itu. Polisi pun akan mulai menyelidiki kasus tersebut untuk memburu para pelaku begal tersebut. "Kita lidik dan ungkap," pungkasnya.
(ral/mso)