Nasib mujur menghampiri Achmad Saipudin dan putranya, warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Ia dihadang orang tidak dikenal bersenjata tajam saat melintas di dekat area kuburan di kawasan Cibadak, pagi tadi.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.45 WIB, Selasa (6/6/2023). Saat itu Achmad dalam perjalanan dari rumahnya menuju Stasiun Kereta Api untuk mengantar putranya berangkat ke Bandung untuk kuliah.
"Saya berangkat jam lima kurang seperapat mau nganterin anak kuliah ke stasiun dia kan kuliah di Bandung, pas depan SDN 10 saya diadang pakai samurai sama orang tidak dikenal. Dia minta dompet, hp dan motor, saya mundur lalu jatuh," cerita Achmad kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, tubuh Achmad dan putranya terjatuh menghantam aspal, sosok yang mengadang itu kemudian sempat mengayunkan samurai ke arahnya.
"Saya Jatuh ngindarin, dia sempat membacok hanya tidak kena. Dia sempat ngejar saya lagi lagi-lagi minta hp, dompet namun untungnya keburu ada warga datang teriakin maling, motor sempat mau dibawa namun warga berdatangan dia bawa senjata tajam, tapi lari," ujar Achmad.
Achmad menduga sosok yang menyerangnya adalah seorang pria, ia menutup kepalanya menggunakan penutup. Pria itu juga menggunakan jaket.
"Dia pakai masker pakai jaket yang ada kupluknya, warga sempat takut juga. Warga baru turun salat subuh pada takut juga," imbuhnya.
Achmad mengaku belum melaporkan kejadian yang menimpanya ke aparat kepolisian. Ia masih berkoordinasi dengan aparat ke RW an setempat.
"Mau musyawarah sama RW, yang penting barang, saya selamat semua. Hanya lecet sedikit, diurut. Kalau kasusnya masih dikordinasikan dulu, alhamdulillah barang enggak ada yang kena," pungkas dia.
(sya/yum)