Polisi Minta Pengeroyok Anggota TNI di Bandung Serahkan Diri

Polisi Minta Pengeroyok Anggota TNI di Bandung Serahkan Diri

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 06 Jun 2023 11:35 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Kasus pengereyokan dan penodongan yang dialami seorang anggota TNI berinsial DDI dan istrinya di Jalan Gegerkalong Hilir, Kota Bandung, Mei silam, hingga kini tak kunjung terungkap. Polisi mengultimatum pelaku yang sampai sekarang diketahui masih buron.

"Sebetulnya kita sudah tahu siapa-siapanya yang melakukan. Saya imbau segera menyerahkan diri, karena kita sudah tahu dan kita akan kejar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya, Selasa (6/6/2023).

Meski sudah mengantongi identitas pelakunya, Agah menyebut mereka masih diburu polisi. Para pelaku ini diduga melarikan diri ke berbagai daerah di Jawa Barat setelah mengeroyok anggota TNI berpangkat Praka tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang kita cari pelakunya, pagi siang malam, indentitas sudah diketahui. Kita sudah melakukan pengejaran di beberapa daerah," ungkapnya.

Ia pun menghimbau untuk para pelaku pengeroyokan agar segera menyerahkan diri "Bagi yang merasa segera menyerahkan diri," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diketahui, peristiwa pengeroyokan anggota TNI itu beredar di salah satu akun TikTok. Akun TikTok itu membagikan narasi soal anggota TNI yang dikeroyok empat pelaku. Pelaku dinarasikan menggunakan airsoft gun (mainan).

Peristiwa itu dinarasikan terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir Kecamatan Sukasari, Kota Bandung pada 16 Mei 2023. Anggota TNI itu dikeroyok dan ditodong saat berkendara sama istrinya.

Awalnya, pelaku yang berboncengan dengan menggunakan dua motor nyaris menabrak anggota TNI. Kemudian, terjadi adu mulut. Motor korban ditendang pelaku.

Korban dikeroyok, bahkan disebut-sebut dipukul menggunakan badik dan alat setrum. Sedangkan istri korban ditodong airsoft gun oleh pelaku. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit. Dalam video itu yang menarasikan kronologi kejadian itu menyebutkan korban dibawa ke RSHS Bandung.

(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads