Polisi menabuh genderang perang melawan geng motor yang berulah di Bandung. Penindakan dilakukan guna mencegah terjadinya tindak pidana yang bisa menelan korban jiwa.
Upaya itu dilakukan dengan menggelar razia rutin tiap malam di sejumlah penjuru Kota Bandung.
"Polrestabes Bandung tidak pernah berhenti memberantas pelaku kejahatan yang berulah di Kota Bandung," ujar Kapolretabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan pihaknya tidak memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan yang berani beroperasi di Kota Bandung. "Kita babat tuntas sampai bersih," katanya.
Budi mengatakan razia serentak menyasar geng motor dan senjata tajam. Ia mengklaim selama sepekan puluhan pemuda berhasil diamankan. Mereka teridentifikasi sebagai geng motor. Puluhan senjata tajam dan miras pun diamankan.
Budi menegaskan akan terus meningkatkan kegiatan patroli serta penambahan personil patroli, sehingga bisa menjangkau wilayah yang luas.
"Kami juga telah membangun Command Center yang akan membantu mengendalikan anggota di lapangan dan menerima laporan masyarakat.Kami harapkan kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada kita apabila melihat kejahatan yang terjadi, bagi pelaku kejahatan yang masih mencoba bermain di Bandung akan kami berikan contoh secara tegas dan terukur," pungkas Budi.
Pihaknya mengklaim upaya perang melawan geng motor di Bandung berbuah hasil. Angka kejahatan jalanan menurun hingga 40 persen.
"Kegiatan ini akan kita lakukan secara masive dan berkelanjutan, agar dapat memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kota Bandung baik di siang ataupun malam hari," kata Budi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Bandung. Karena itu, dia tetap meminta masyarakat beraktivitas normal baik siang maupun malam hari.
"Imbauan untuk masyarakat Kota Bandung silahkan menjalankan aktivitas sehari-hari namun tetap hati-hati dan waspada," ungkap Agah.
Agah juga meminta kepada anak-anak muda di Kota Bandung agar tidak lagi ikut-ikutan sebagai genk motor. Sebab dia menegaskan, polisi kini fokus untuk memberantas keberadaan berandalan bermotor.
"Anak muda yang terafiliasi kelompok berandalan bermotor segera berhenti, karena Polrestabes Bandung dari berbagai satuan fokus terhadap berandalan. Tidak ada toleransi dan proses hukum akan ditegakkan," tegasnya.
(sud/dir)