Polri termasuk Polres Tasikmalaya Kota saat ini membentuk Polisi RW. Dengan adanya polisi RW, lantas bagaimana peran Bhabinkamtibmas?
Di Tasikmalaya ada 604 anggota Polres Tasikmalaya Kota yang ditunjuk menjadi polisi RW. Ratusan aparat itu akan menjaga di tiap RW Kota Tasikmalaya. Program ini memberi tugas kepada anggota polisi untuk membina masyarakat di satu wilayah Rukun Warga (RW).
Meski disambut positif, tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan bagaimana nasib Bhabinkamtibmas yang sudah ada di setiap Kelurahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya bagus, saya sudah dengar ada program Polisi RW. Bahkan sudah kenal dengan Polisi RW yang ditugaskan di lingkungan saya. Tapi yang sedikit bingung, bagaimana dengan Bhabinkamtibmas. Bersama-sama atau bagaimana," kata Doni salah seorang Ketua RT di wilayah RW 07 Kelurahan Sirnagalih Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Selasa (23/5/2023).
Salah satu pemicu pertanyaan warga, Polisi RW banyak yang sudah senior atau memiliki pangkat lebih tinggi dari Bhabinkamtibmas. "Polisi RW-nya perwira, sementara Bhabinkamtibmas bintara. Ya memang tidak masalah sih, hanya penasaran saja bagaimana cara kerjanya," kata Doni.
Terkait hal itu Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Zainal Abidin, menjelaskan keberadaan Bhabinkamtibmas tetap berjalan sesuai tugas dan fungsinya selama ini. Kehadiran Polisi RW justru untuk memaksimalkan tugas yang selama ini diemban Bhabinkamtibmas.
"Bhabinkamtibmas dan Polisi RW sama-sama mengemban tugas Harkamtibmas (memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat). Tidak ada masalah, justru keduanya saling berkoordinasi dan menguatkan eksistensi polisi di masyarakat," kata Zainal.
Bahkan kata Zainal, Polisi RW dapat dikatakan Bhabinkamtibmas untuk skala yang lebih mikro, yaitu tingkat RW. Sehingga polisi bisa lebih dekat dengan masyarakat.
Menurut Zainal Polisi RW ini mengemban tugas pertama bersinergi dengan elemen masyarakat sehingga menjadi instrumen deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.
"Tugas kedua Polisi RW berperan dalam problem solving yaitu mengatasi konflik masalah sedini mungkin dan ketiga mengoptimalkan serta mengefektifkan peran Polri baik preemtif dan preventif. Nah untuk bisa melaksanakan tugas itu sekarang kita beri pelatihan dulu," kata Zainal.
Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan menambahkan hubungan kerja Bhabinkamtibmas dengan Polisi RW berupa garis koordinasi, bukan garis komando.
"Seperti saya juga ditunjuk menjadi Polisi RW, ya saya koordinasi dengan Bhabinkamtibmas. Walau pun dia junior saya, tak ada masalah. Kami sama-sama polisi, kita koordinasi saja. Oleh Bhabinkamtibmas saya dikenalkan ke Ketua RW dan tokoh masyarakat. Selanjutnya saya membangun komunikasi langsung dengan warga RW tersebut," kata Jajang.
Dia juga mengatakan dengan adanya 2 polisi, upaya menyentuh masyarakat jadi lebih efektif.
"Contohnya karena saya sudah senior mungkin komunikasi dengan bapak-bapak tokoh masyarakat bisa lebih nyambung. Kemudian adik (angkatan) saya yang Bhabinkamtibmas bisa menyentuh kalangan anak muda. Jadi semua kalangan bisa nyambung ke polisi," papar Jajang.*
(dir/dir)