Polisi menerjunkan tim khusus guna memburu pelaku begal sadis terhadap seorang buruh pabrik bernama Jafar (22) di Cianjur. Polisi berkomitmen untuk menangkap dan menghukum pelaku.
Tim khusus tersebut merupakan gabungan antara Polres Cianjur dan Polsek. Mereka sudah mulai menyebar untuk mengungkap kasus begal yang terjadi di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (22/5) malam.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan menerjunkan tim gabungan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim gabungan polres dan Polsek sudah melakukan penyelidikan. Secepatnya kami akan ungkap dan tangkap para pelaku," kata dia, Selasa (23/5/2023).
Menurut Aszhari, pihaknya juga melakukan antisipasi tindak kriminal lainnya, terutama aksi pembegalan.
Menurut dia, selama ini patroli terus dilakukan oleh Polsek dan Polres dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas. Namun pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli akan di daerah-daerah rawan, hingga ke jalur pedesaan.
"Kami juga mohon warga masyarakat bersama perangkat desa, RT-RW turut serta bersama Polisi membantu dengan melaksanakan siskamling di wilayah rawan. Jika ada hal-hal yang mencurigakan segera dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek atau laporkan langsung ke Lapor Kapolres," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jafar (22), seorang buruh pabrik menjadi korban begal di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (22/5/2023) malam.
Korban bahkan beberapa kali dihantam benda tumpul di bagian kaki dan tangan, membuat tulang paha kanannya patah. Tidak sampai di situ, korban juga ditendang pelaku hingga jatuh ke sawah.
Usai menganiaya korban, pelaku yang berhumlah tiga orang langsung membawa kabur motor trail korban.
(dir/dir)