Jafar (22), korban begal sadis di Cianjur ternyata sempat melakukan perlawanan. Namun pelaku yang terlebih dulu menghantam dengan balok, membuat korban tidak berdaya dan mengalami patah tulang. Bahkan pelaku mengancam korban untuk tidak berteriak meminta pertolongan jika tidak ingin mengalami luka yang lebih parah.
Jafar mengatakan awalnya pelaku yang berjumlah tiga orang memepet dia dan menepuk bagian tangan kanan. Merasa ketiga orang yang berpenampilan seperti pemancing itu akan melakukan tindak kriminal padanya, Jafar berencana untuk memberikan perlawanan.
"Belum sempat melawan atau kabur pun pelaku langsung memukulkan balok kayu. Bentuknya seperti gagang pacul ke tangan saya hingga saya hilang kendali dan jatuh," ujar dia, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang kemudian berniat untuk membuang sepeda motor ke sawah juga gagal lantaran pelaku kembali menghantamkan gagang pacul ke bagian paha korban hingga patah. "Dua kali dihantam di bagian paha. Setelah itu saya ditendang hingga jatuh ke sawah," kata dia.
Jafar menambahkan pelaku juga mengancam korban untuk tidak berteriak meminta pertolongan. "Iya terakhirnya pelaku mengancam agar saya tidak teriak minta tolong. Karena saya khawatir dengan keselamatan nyawa, jadi saya biarkan pelaku pergi dulu. Setelahnya baru saya minta tolong, kebetulan ada warga yang melintas," ungkapnya.
Dedi Setiawan (27), warga sekitar, mengatakan korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di tepi sawah dengan kondisi yang mengenaskan. Kaki korban patah dan tangannya penuh luka akibat dihantam balok oleh pelaku.
"Saat akan diangkat dari sawah, korban meringis kesakitan. Ternyata kakinya patah. Jadi cari bantuan lagi karena butuh banyak orang untuk evakuasinya supaya tidak semakin parah kondisinya," ujar dia.
Menurutnya korban sempat dibawa ke ahli parah tulang. Setelahnya korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Dibawa dulu ke ahli tulang dekat lokasi kejadian. Karena lukanya banyak jadi langsung dibawa ke rumah sakit," ucapnya.
Sebelumnya, Jafar (22), seorang buruh pabrik menjadi korban begal di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (22/5/2023) malam.