Buruh Pabrik di Cianjur Dibegal, Motor Dirampas-Patah Tulang!

Buruh Pabrik di Cianjur Dibegal, Motor Dirampas-Patah Tulang!

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 22 Mei 2023 23:51 WIB
Ilustrasi Begal
(Foto: Ilustrasi pembegalan oleh Mindra Purnomo/detikcom)
Cianjur -

Jafar (22), seorang buruh pabrik menjadi korban begal di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Senin (22/5/2023) malam.

Akibatnya, sepeda motor korban raib. Tak hanya itu, korban mengalami patah tulang pada kaki dan tangan usai dihantam benda tumpul oleh pelaku.

Informasi yang dihimpun detikJabar, kejadian itu bermula saat korban dalam perjalanan pulang ke Kampung Kulur, Desa Ciherang, Kecamatan Sukaluyu sekitar pukul 19.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat melalui jalan desa Sukasirna-Ciherang, tepatnya di jalan yang minim penerangan, korban tiba-tiba dipepet tiga pelaku yang mengendarai sapeda motor matik.

"Korban dalam perjalanan pulang. Dari arah belakangnya ada sepeda motor berbonceng tiga. Dikiranya pemancing karena seperti membawa alat pancing. Tapi saat di tempat sepi dan gelap, korban dipepet," ujar Dedi Setiawan (27), warga sekitar, Senin (22/5).

ADVERTISEMENT

Korban kemudian dihantam balok kayu pada bagian kaki kiri dan tangan kanan. Setelah itu, korban ditendang hingga terjatuh ke sawah di samping jalan.

"Keterangan dari korban, setelah dipepet, korban berhenti, kemudian dihantam balok di bagian kaki sebanyak dua kali dan sekali di tangan hingga tulang kakinya patah. Setelahnya ditendang sampai jatuh ke sawah. Usai korban jatuh, pelaku membawa kabur sepeda motor korban," jelas Dedi.

Dia mengatakan korban berhasil diselamatkan usai salah seorang warga melintas ke jalan tersebut dan mendengar suara minta tolong.

"Warga yang melintas langsung meminta bantuan ke warga lain. Sempat mencari korban karena tidak terlihat. Ternyata korban ada di sawah, dengan penuh luka," ucap dia.

Setelah dievakuasi warga, Jafar sempat dibawa ke ahli patah tulang di kampung sekitar, lalu dibawa ke rumah sakit untuk lakukan visum.

"Dibawa dulu ke ahli tulang, lanjut dibawa ke rumah sakit," ungkap Dedi.

Menurut Dedi, jalan tersebut memang rawan begal karena kondisinya selalu sepi baik siang maupun malam. Kejadian pembegalan beberapa kali terjadi bahkan pada siang hari.

"Saya sebagai warga sekitar geram karena memang di jalan itu sering ada pembegalan. Terakhir bahkan pada siang bolong, namun beruntung motor tak dibawa kabur karena mogok," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Informasinya diduga terjadi pembegalan. Anggota sudah di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari warga," ucapnya.

"Korban sedang menjalani pengobatan dan visum di rumah sakit. Secepatnya kami ungkap kasus tersebut," jelas Yayan.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads