5 Fakta Pengeroyokan Anggota TNI dan Istrinya di Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 21 Mei 2023 13:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom).
Bandung -

Seorang anggota TNI berpangkat Praka dan istrinya dikeroyok hingga ditodong orang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi usai korban dan istrinya berbelanja dari Pasar Ciroyom.

Polisi masih berusaha mengidentifikasi para pelaku. Berikut fakta-fakta kejadian tersebut yang dihimpun detikJabar:

1. Aksi Pengeroyokan Viral di TikTok

Peristiwa pengeroyokan anggota TNI itu beredar di salah satu akun TikTok. Akun TikTok itu membagikan narasi soal anggota TNI yang dikeroyok empat pelaku. Pelaku dinarasikan menggunakan airsoft gun (mainan).

Kejadian itu dinarasikan terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Anggota TNI itu dikeroyok dan ditodong saat berkendara sama istrinya.

Awalnya, pelaku yang berboncengan dengan menggunakan dua motor nyaris menabrak anggota TNI. Kemudian, terjadi adu mulut. Motor korban ditendang pelaku.

Korban dikeroyok, bahkan disebut-sebut dipukul menggunakan badik dan alat setrum. Sedangkan istri korban ditodong airsoft gun oleh pelaku. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit. Dalam video itu yang menarasikan kronologi kejadian itu menyebutkan korban dibawa ke RSHS Bandung.

2. Dikeroyok-Ditodong, Korban Lapor Polisi

Anggota TNI AD dan istrinya menjadi korban pengeroyokan dan penodongan di Jalan Gegerkalong Hilir Kota Bandung. Polisi kini memburu para pelaku,

Polrestabes membenarkan kejadian tersebut. TNI yang menjadi korban itu berpangkat praka. Kejadian pengeroyokan anggota TNI dan istrinya itu terjadi pada di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada tanggal 16 Mei lalu. Istri TNI sempat ditodong.

Informasi yang diperoleh, dua korban dikeroyok oleh sekitar empat pelaku ketika baru pulang berbelanja di Pasar Ciroyom. Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Iya sudah, laporan sudah diterima," kata Budi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/5/2023).

3. Kondisi Terkini Korban

Korban pengeroyokan saat ini tengah menjadi perawatan di RS Hasan Sadikin Bandung. Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengaku belum mengetahui soal luka apa saja yang dialami korban.

"Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani di RS Hasan Sadikin di Ruang IGD," kata Adhe, Sabtu (20/5/2023).

Adhe mengatakan peristiwa pengeroyokan itu terjadi saat korban dan istrinya hendak pulang usai berbelanja dari Pasar Ciroyom. Adhe juga memastikan kejadian itu telah dilaporkan ke polisi.

4. Senggolan Motor Jadi Pemicu

Pelaku dikabarkan berjumlah empat orang. Kejadian ini awalnya dipicu dari senggolan motor antara pelaku dan korban. Empat orang lalu mengeroyok korban dengan memakai senjata tajam hingga alat setrum, sedangkan istrinya ditodong oleh pelaku dengan menggunakan air softgun.

"Sementara masih proses pencarian pelaku," ucap Adhe.

5. Pelaku Diburu Polisi

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi. "Iya sudah, laporan sudah diterima," kata Budi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/5/2023).

Saat ini, polisi tengah menyelidiki dan memburu para pelaku pengeroyokan. Budi belum menjelaskan secara rinci identitas pelaku pengeroyok TNI itu. "Sedang kita lakukan pengejaran oleh tim Polrestabes dan Polsek," ucapnya.




(sya/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork