Seorang anggota TNI AD dan istrinya menjadi korban pengeroyokan dan penodongan di Jalan Gegerkalong Hilir Kota Bandung. Polisi kini memburu para pelaku,
Polrestabes membenarkan kejadian tersebut. TNI yang menjadi korban itu berpangkat praka. Kejadian pengeroyokan anggota TNI dan istrinya itu terjadi pada di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, pada tanggal 16 Mei lalu. Istri TNI sempat ditodong.
Informasi yang diperoleh, dua korban dikeroyok oleh sekitar empat pelaku ketika baru pulang berbelanja di Pasar Ciroyom. Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sudah, laporan sudah diterima," kata Budi dalam keterangan yang diterima, Sabtu (20/5/2023).
Saat ini, polisi tengah menyelidiki dan memburu para pelaku pengeroyokan. Budi belum menjelaskan secara rinci identitas pelaku pengeroyok TNI itu.
"Sedang kita lakukan pengejaran oleh tim Polrestabes dan Polsek," ucapnya.
Sebelumnya, Peristiwa pengeroyokan anggota TNI itu beredar di salah satu akun TikTok. Akun TikTok itu membagikan narasi soal anggota TNI yang dikeroyok empat pelaku. Pelaku dinarasikan menggunakan airsoft gun (mainan).
Kejadian itu dinarasikan terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Anggota TNI itu dikeroyok dan ditodong saat berkendara sama istrinya.
Awalnya, pelaku yang berboncengan dengan menggunakan dua motor nyaris menabrak anggota TNI. Kemudian, terjadi adu mulut. Motor korban ditendang pelaku.
Korban dikeroyok, bahkan disebut-sebut dipukul menggunakan badik dan alat setrum. Sedangkan istri korban ditodong airsoft gun oleh pelaku. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit. Dalam video itu yang menarasikan kronologi kejadian itu menyebutkan korban dibawa ke RSHS Bandung.
(sud/mso)