5 Fakta Konflik Ojol Vs Opang di Cimekar Bandung

5 Fakta Konflik Ojol Vs Opang di Cimekar Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 24 Des 2024 09:00 WIB
Massa Ojol mendatangi markas Opang di Bandung
Massa Ojol mendatangi markas Opang di Bandung. Foto: Istimewa
Bandung -

Perselisihan antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) terjadi di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024). Polisi turun tangan menyelesaikan perselisihan ini.

Berikut fakta-faktanya:

1. Markas Opang Digeruduk Ojol

Keributan terjadi saat ratusan ojol yang menggeruduk markas opang yang berada di kawasan Cimekar. Dalam video yang beredar, massa berjaket dominan hijau mendatangi pangkalan opang yang berada dekat dengan perlintasan kereta api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam membenarkan hal tersebut. Menurut Rizal, sejak malam pihaknya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk saling menahan diri. Namun pada saat pagi hari ternyata ada pergerakan dari Ojol yang mencari oknum Opang.

"Saya udah himbau, jangan sampai ada pergerakan massa ya ke lokasi kejadian. Kita selesaikan aja di polsek, ternyata pagi ada pergerakan. Tapi alhamdulillah sudah bisa kami kondisikan dan kita komunikasikan dan diselesaikan di Polsek," ujar Rizal saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

2. Ada Kobaran Api

Dalam video yang beredar juga nampak ada kobaran api dekat lokasi kejadian. Rizal menepis kabar soal dugaan motor dibakar. Menurutnya yang dibakar tersebut adalah kayu yang ada di sekitar.

"Bukan motor yang dibakar, yang dibakar kaya kayu-kayu gitu yang tergeletak. Jadi itu juga bukan ojek pangkalan, itu tempat jualan warung cuma biasanya para ojek suka nongkrong di sana, tapi gak jadi tempat persinggahan tetap," jelasnya.

3. Dimediasi Polisi

Rizal mengatakan saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan di Polsek. Baik ojol maupun opang akan dimediasi. "Iya betul ada gesekan, tapi sudah clear mau dikomunikasikan di polsek, dari pihak ojol dan opangnya," ujar Rizal.

Pihaknya menjelaskan saat ini tengah melakukan koordinasi kepada kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Sehingga situasi bisa kembali kondusif.

"Anggota saya lagi cari koordinator opangnya di Cibiru Hilir kalau sudah dapat dari koordinator dan wakilnya diminta mediasi di polsek, nanti diinfokan," katanya.

4. Dipicu Zona Merah

Rizal mengungkapkan peristiwa tersebut bermula saat salah satu ojol masuk ke area yang diklaim Opang adalah zona merah pada Minggu (22/12) malam. Ojol tersebut dikejar oleh opang.

"Jadi semalam itu ada ojol yang informasinya masuk katanya ke zona merah Cibiru Hilir, narik penumpang. Pas udah ditarik penumpang, dari pihak opangnya tidak menerima dan dikejarlah ojolnya oleh oknum-oknum opang itu," jelasnya.

5. Penumpang Ojol Ditarik

Dalam aksi kejar mengejar itu, opang menarik penumpang dan pengemudi ojol hingga terjatuh. Akibatnya, penumpang ojol itu mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

"Ditarik lah penumpangnya, jatoh. Udah jatoh (penumpangnya) ojol nolongin penumpangnya dibawa ke rumah sakit AMC, motor disimpan di wilayah Cibiru Hilir. Kemudian si ojol dan motornya kita bawa ke polsek, udah laporan si ojolnya setelah kejadian semalam," ucapnya.




(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads