.webp)
Bripka Sugiono menjadi korban pembacokan tawuran remaja di Indramayu, Jabar. Sugiono kala itu berniat mencegah aksi tawuran antar-remaja di Jalan Pantura, Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Cerita luka bacok di kepala Sugiono itu bermula kala dirinya menerima informasi mengenai tantangan tawarun yang ditayangkan secara siaran langsung di media sosial. Sugiono bergegas menuju lokasi tawuran.
Saat tiba di lokasi, Sugiono melihat sekolompok remaja telah berada di lokasi juga. "Ada kelompok remaja sekitar 20 orang sudah berada di posisi tersebut. Kemudian petugas kami melakukan perencanaan untuk melakukan penghadangan dan penangkapan kepada kelompok yang diduga hendak tawuran," kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, Jumat (12/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata Sugiono fokus pada dua remaja Indramayu yang membawa parang. Ia kemudian bergerak menangkap salah satu remaja. Namun, remaja lainnya yang juga membawa parang langsung membacok kepala Sugiono.
"Pada saat mengamankan dua orang remaja ini. Salah satu orang tersangka atas inisial MA melakukan tindakan kekerasan dengan melakukan tindakan berupa memukul petugas dengan senjata tajam dan mengenai kepala atas nama Bripka Sugiono," jelas Fahri.
Petugas lainnya yang turut dalam patroli bersama Sugiono ikut beregak. Rekan-rekan Sugiono itu menangkap lima remaja, salah satunya MA.
"Dari 20 orang kelompok remaja tersebut kami berhasil mengamankan lima orang dan kami tetapkan sebanyak 3 orang tersangka. Yaitu SRP dan WLO yang pada saat itu terdapat membawa senjata tajam sedangkan MA yang pada saat itu melakukan tindakan kekerasan terhadap petugas," ujarnya.
Parang yang melukai kepala Sugiono itu sepanjang 160 sentimeter. Lukanya nyaris mengenai bagian tengkorak. Saat ini, kondisi Sugiono berangsur membaik.
"Sudah semakin membaik, sudah berada di rumahnya. Luka nya luka robek di bagian kepala atas dan mengalami 12 jahitan," kata Fahri, Jumat (12/5/2023).
Menurut Fahri, sosok Bripka Sugiono itu merupakan salah satu anggota polisi yang sudah lama mengabdi di Kepolisian. Selama bertugas, polisi yang kini bertugas di unit reserse kriminal Polsek Sukra itu banyak menorehkan prestasi.
"Sudah 17 tahun. Bripka Sugiono ini termasuk salah satu anggota berprestasi. Itu ditandai dari pernah mendapat penghargaan jaman Kapolres Wijanarko pada saat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas," ujar Fahri.
"Saya lihat anggota ini memiliki kondikte dan pengabdian terbaik," imbuhnya.
(sud/dir)
