Bripka Sugiono menjadi korban pembacokan saat menjalankan tugas mengamankan aksi tawuran remaja di Indramayu. Anggota reserse ini mengalami luka bacokan hingga menerima 12 jahitan di kepala.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar menjelaskan bahwa kondisi Bripka Sugiono saat ini mulai membaik. Kini, anggota polisi yang bertugas di Polsek Sukra itu sudah dapat di rawat di rumah.
Dari hasil visum, parang sepanjang 160 Sentimeter itu disabetkan oleh tersangka MA di bagian atas kepala korban. Bahkan, luka yang diterima korban nyaris menyentuh bagian tengkorak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah semakin membaik, sudah berada di rumahnya. Luka nya luka robek di bagian kepala atas dan mengalami 12 jahitan," kata Fahri, Jumat (12/5/2023).
Menurut Fahri, sosok Bripka Sugiono itu merupakan salah satu anggota polisi yang sudah lama mengabdi di Kepolisian. Selama bertugas, polisi yang kini bertugas di unit reserse kriminal Polsek Sukra itu banyak menorehkan prestasi.
"Sudah 17 tahun. Bripka Sugiono ini termasuk salah satu anggota berprestasi. Itu ditandai dari pernah mendapat penghargaan jaman Kapolres Wijanarko pada saat bertugas sebagai Bhabinkamtibmas," ujar Fahri.
"Saya lihat anggota ini memiliki kondikte dan pengabdian terbaik," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan seorang polisi di Indramayu menjadi korban pembacokan oleh remaja. Polisi bernama Bripka Sugiono ini dibacok saat sedang mengamankan aksi tawuran remaja.
Tawuran remaja itu terjadi di Indramayu pada Rabu (10/5) lalu. Saat itu, Awalnya, polisi dari Polsek Sukra mendapat informasi akan terjadi tawuran dari salah satu media sosial. Kelompok remaja YDM diketahui sedang menantang kelompok remaja lainnya untuk melakukan aksi tawuran secara live streaming di Jalan Pantura, Desa Sukrawetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Berbekal informasi itu, petugas melakukan siasat untuk melakukan pencegahan terhadap aksi tersebut. Bahkan, saat berpatroli sekelompok remaja telah berada di lokasi yang sudah ditetapkan oleh para pelaku.
Dari pencegahan aksi tawuran itu, salah seorang anggota bernama Bripka Sugiono sempat mengamankan dua remaja yang sedang membawa senjata tajam. Namun nahas, satu orang lainnya di luar kekuasaan petugas, membacok kepala Bripka Sugiono hingga terjatuh.
(dir/dir)