Polres Garut mengungkap sindikat pemutilasi hewan, yang meresahkan para peternak hampir dua tahun belakangan ini. 7 orang ditangkap dalam pengungkapan tersebut.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, ketujuh tersangka ditangkap usai Polsek Banjarwangi menerima laporan adanya pencurian hewan ternak pada hari Rabu (19/4) lalu.
"Setelah ditelusuri, sapi yang dicuri ditemukan dalam keadaan dimutilasi tak jauh dari TKP," kata Rio kepada detikJabar, Sabtu (29/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Usai hampir 10 hari melakukan pendalaman, polisi kemudian menangkap para pelaku yang disinyalir lebih dari 1 orang.
Menurut Rio, total ada 7 orang pelaku, yang merupakan satu sindikat yang berhasil ditangkap tim gabungan dari Tim Sancang dan Polsek Banjarwangi.
"Ada tujuh orang yang kita tangkap. Semuanya satu sindikat. Para pelaku diamankan sejak Jumat kemarin sampai pagi tadi di rumah masing-masing," katanya.
Rio mengatakan, mereka adalah komplotan pencuri hewan ternak milik warga yang kerap bergentayangan di kawasan selatan Garut setidaknya dalam dua tahun terakhir.
"Mereka ini mencuri hewan ternak, kemudian membawanya ke tempat sepi dan dimutilasi. Dagingnya mereka jual ke pasar. Bangkainya ditinggal begitu saja," ucap Rio.
Rio mengatakan, saat ini tim gabungan dari Sancang dan Polsek Banjarwangi, masih melakukan pendalaman. Komplotan pelaku ini, sedang diinterogasi untuk mengungkap kasus pencurian yang diduga dilakukan lebih dari satu kali.
"Sedang kami dalami. Baru ngaku mencuri 10 kali. Kami duga masih banyak TKP lainnya," pungkas Rio.
(dir/dir)