Detik-detik Rumah Preman Garut Dadang 'Buaya' Diteror Molotov

Detik-detik Rumah Preman Garut Dadang 'Buaya' Diteror Molotov

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 29 Apr 2023 11:15 WIB
Rumah Dadang Buaya usai diteror molotov
Rumah Dadang 'Buaya' usai diteror molotov (Foto: Istimewa)
Garut -

Rumah milik preman Garut Dadang 'Buaya' dilempari molotov oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun beberapa bagian rumah terbakar.

Rumah Dadang 'Buaya' yang berada di Karyamukti, Kecamatan Cibalong itu, dilempari molotov oleh tak dikenal, Selasa dini hari sekitar jam 01.55 WIB. Kapolsek Cibalong AKP Aam Kunaefi menjelaskan, peristiwa pelemparan molotov itu, pertama kali diketahui oleh istri Dadang 'Buaya' yang ada di dalam rumah.

"Pemilik rumah merasakan sesak napas dan bau asap saat sedang tidur. Saksi kemudian bangun dan membuka pintu, dan melihat di lantai dapur sudah ada api yang menyala," kata Aam kepada detikJabar, Sabtu (29/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aam mengatakan, menurut keterangan istri Dadang, api saat itu sudah menjalar ke sejumlah barang yang ada di rumahnya. Selain api yang mulai membara, istri Dadang juga mendapati kaca rumahnya dalam kondisi pecah.

"Api menyala di bagian kaki meja, hingga gorden yang terbakar," kata Aam.

ADVERTISEMENT

Istri Dadang kemudian menghubungi kerabatnya saat itu. Tak lama berselang, sang kerabat kemudian datang dan bersama-sama berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

"Saksi, kerabat korban kemudian melihat ada dua buah molotov di bagian luar rumah. Satu sudah padam, satu lainnya masih menyala," katanya.

Petugas Polsek yang menerima laporan tersebut kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lapangan, petugas menemukan tembok bagian luar rumah Dadang 'Buaya' yang sudah menghitam gara-gara tersambar api.

"Tidak ada korban jiwa, namun pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta," ucap Aam.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Seperti pecahan kaca, hingga botol minuman keras yang dijadikan molotov oleh orang tak dikenal. Kasus pelemparan molotov ke rumah Dadang 'Buaya' itu, saat ini sedang diselidiki oleh polisi.

Sekadar diketahui, Dadang 'Buaya' adalah seorang preman asal Garut, yang namanya sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Dadang kembali berurusan dengan polisi, setelah membacok dua orang warga Pameungpeuk, pada Selasa (25/4) lalu.

Aksi premanisme yang dilakukan Dadang 'Buaya', tak sekali ini saja terjadi. Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, Dadang sempat membuat heboh seantero Garut, gara-gara menyerang kantor Koramil dan Polsek Pameungpeuk.

Menurut catatan pihak kepolisian, pemilik nama asli Dadang Sumarna itu sudah keluar-masuk penjara sebanyak 8 kali, atas kasus yang rata-rata serupa.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads