Sadis! Ketua DKM di Bandung Barat Dibacok Sepulang Salat

Sadis! Ketua DKM di Bandung Barat Dibacok Sepulang Salat

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 18 Apr 2023 13:41 WIB
The death of a deaf man who was shot after a North Carolina Highway Patrol officer tried to pull him over for speeding is being investigated (AFP Photo/Joshua Lott)
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/Joshua Lott)
Bandung Barat -

Seorang Ketua DKM menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda yang masih merupakan tetangganya sendiri. Akibatnya korban menderita luka parah hingga dirawat intensif di rumah sakit.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Cisasawi, RT 02/05, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (17/4) siang.

Kepala Desa Cihanjuang, Gagan Wirahma mengatakan korban atas nama Khoerudin (52). Saat itu korban sedang perjalanan pulang setelah menunaikan salat di Masjid Al Hidayah. Nahas, di tengah perjalanan ia dibacok pelaku yang sudah menunggunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya kami dapat laporan dari keponakan korban telah terjadi pembacokan. Pembacokan itu dilakukan terhadap Pak Khoerudin, Ketua DKM Masjid Al Hidayah, RT 02/05," ujar saat ditemui, Selasa (18/4/2023).

Usai mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Namun setibanya di lokasi pembacokan, korban ternyata sudah dibawa ke rumah sakit oleh warga dan pihak keluarga.

ADVERTISEMENT

"Jadi kami hanya melihat lokasi kejadian dan memang di situ banyak bercak darah. Kalau korban sudah dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah di leher dan pipi kiri sehingga harus cepat ditangani," kata Gagan.

Gagan mengatakan tidak ada saksi mata yang menyaksikan langsung aksi pembacokan tersebut terjadi. Namun warga sempat mendengar jeritan dari gang tempat kejadian pembacokan.

"Tidak ada warga yang tahu persis saat pembacokan terjadi, cuma mendengar suara jeritan karena TKP-nya di dalam gang sempit. Baru setelah itu warga keluar menolong korban. Kalau pelakunya sudah tidak ada di situ," tutur Gagan.

Gagan mengatakan terduga pelaku pembacokan tersebut masih tetangga korban. Mereka saling kenal, namun tak jelas apa latar belakang terduga pelaku melakukan aksi keji tersebut.

"Jadi pelaku ini katanya sudah menunggu di gang, ada warga yang lihat. Dia menghadap tembok, tapi warga itu tidak curiga. Ternyata dia menunggu di gang itu mau membacok korban," ujar Gagan.

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan saat ini kasus pembacokan hingga menyebabkan seorang warga luka parah itu ditangani Satreskrim Polres Cimahi.

"Betul kami mendapat laporan bahwa salah satu warga mengalami luka berat karena menjadi korban pembacokan. Kasusnya ditangani Satreskrim Polres Cimahi," ujar Aldi.




(dir/dir)


Hide Ads