Curi Celana Pendek, Perempuan Ciamis Nyaris Dibogem Massa

Kota Tasikmalaya

Curi Celana Pendek, Perempuan Ciamis Nyaris Dibogem Massa

Faizal Amiruddin - detikJabar
Selasa, 04 Apr 2023 23:00 WIB
Perempuan pencuri celana pendek saat diperiksa petugas, Selasa (4/4/2023).
Perempuan pencuri celana pendek saat diperiksa petugas, Selasa (4/4/2023). (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Seorang perempuan nyaris dihajar pedagang dan warga di kawasan pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, Selasa (4/4/2023) petang. Perempuan berinisial YS (35) warga Cimari Kabupaten Ciamis itu kepergok mencuri pakaian dari salah seorang pedagang.

Beruntung YS segera diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya yang sedang berpatroli di kawasan pusat kota itu. Sehingga dia luput dari amuk massa.

Ditemui di kantor Satpol PP, pelaku YS tampak tenang. Dia berdalih nekat mencuri celana pendek seharga Rp 90 ribu itu karena kesal kepada pedagangnya. Dia sudah lama menawar harga tapi tak diberi oleh pedagangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesal, saya lama menawar dan sudah membeli dua potong, tapi tak dikasih. Sementara datang pembeli lain, baru datang, nawar langsung dikasih," kata YS mengutarakan alasannya mencuri.

Ketika pedagang melayani pembeli lain, YS langsung memasukkan celana pendek itu ke kantong plastik yang dibawanya. Secepatnya dia pergi.

ADVERTISEMENT

Namun pencurian itu diketahui oleh pedagang, sehingga dia langsung dikejar. Kegaduhan terjadi, beberapa bogem mentah sempat mendarat di tubuh perempuan kurus ini.

YS berkali-kali membantah kalau dia berniat mencuri. Aksi itu menurut dia spontan akibat kekesalannya kepada pedagang. "Iya saya tahu mencuri itu salah, baru kali ini saya lakukan," kata YS.

Dia mengaku memiliki suami dan dua orang anak. YS juga terlihat membawa ponsel dan sepeda motor. "Uang ada, cukup untuk membeli celana itu," kata YS.

Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Tasikmalaya Sandi Afriadi Sugih membenarkan pihaknya mengamankan YS dari amuk massa karena mencuri pakaian.

"Kami sedang patroli ada kegaduhan itu. Khawatir jadi sasaran kemarahan warga, akhirnya perempuan itu kami bawa ke markas," kata Sandi.

Sandi mengatakan pelaku nekat mencuri karena kesal penawarannya terhadap celana pendek itu tak digubris pedagang. "Pengakuannya sih kesal karena nawar nggak dikasih," kata Sandi.

Pihak Satpol PP sendiri langsung melakukan pendataan dan pembinaan terhadap pelaku pencurian ini. Sandi tidak meneruskan laporan ini ke polisi. Karena korbannya pun tak menghendaki pelaku dipolisikan, kemudian barang pun sudah dikembalikan.

"Pedagangnya pun tahu kalau si ibu ini langganannya. Jadi kami lakukan pendataan dan pembinaan. Dia juga diberi peringatan agar tak mengulangi perbuatannya. Jika sampai terulang, maka akan diserahkan ke polisi," kata Sandi.*




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads